PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK WARNA DAUN MANGGAGOLEK (Mangifera indica L) PADA PROSES PENCELUPAN KAIN KATUN PRIMISIMA DENGAN FIKSATOR TAWAS TERHADAP KETUAAN DAN KUALITAS WARNA HASIL CELUPAN

Fauziah Fitri Amalia, Widihastuti Widihastuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh konsentrasi ekstrak daun mangga golek terhadap ketuaan warna hasil pencelupan kain katun primisima dengan fiksator tawas, (2) pengaruh konsentrasi ekstrak daun mangga golek terhadap kualitas hasil pencelupan kain katun primisima dengan fiksator tawas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen murni dengan menggunakan desain faktorial 3x1. Teknik pengumpulan data menggunakan pengujian ketuaan dan kualitas warna hasil celupan di laboratorium menggunakan alat yang sudah dikalibrasi berdasarkan SNI ISO 105- J03:2015. Teknik analisis data adalah analisis data deskriptif dan kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh signifikan terhadap ketuaan warna kain katun primisima hasil celupan ekstrak daun mangga golek yang hasil celupan dengan konsentrasi II nilai uji ketuaan warnanya (R%) 85,4, pencelupan dengan konsentrasi III nilai uji ketuaan warnanya (R%) 82,6. (2) perbedaan konsentrasi ekstrak daun mangga golek berpengaruh signifikan ditinjau dari ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun dan tidak berpengaruh signifikan ditinjau dari ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering . Kualitas ketahanan luntur warna paling baik terdapat pada konsentrasi I dengan nilai uji gosokan kering 4 (baik) dan nilai uji pencucian sabun 4-5 (baik).

Keywords


Ketuaan warna; daun mangga golek; primissima; konsentrasi

Full Text:

PDF

References


Ainur Rosyida, dkk. (2013) Pewarnaan bahan Tekstil dengan Menggunakan Ekstrak Kayu Nangka dan Teknik Pewarnaannya untuk Medapatkan Hasil yang Optimal. Jurnal Rekayasa Proses, Vol. 7, No. 2.

Haqiqi, A. K., M .P. Aji, dan A. Yuliyanto. 2018. Ekstraksi Daun Pepaya (Carica papaya L.) sebagai Zat Warna Alami Pada Kain Batik. Jurnal Ilmu Pengetahuan Alam.

Khusnia Zulikah (2019). Perbedaan Teknik Mordanting terhadap Hasil Pencelupan Bahan Katun Primisima menggunakan Warna Alam Ekstrak Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) dengan Mordan Kapur Sirih: Universitas Negeri Padang.

Lemmens dan Wulijarni-Soetjipto. 1999. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 3 Tumbuh-tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin. Jakarta. PT Balai Pustaka.

Ningsih, D.R. (2017). Ekstrak Daun Mangga (Mangifera Indica L.) sebagai Antijamur terhadap Jamur Candida Albicans dan Identifikasi Golongan Senyawanya. Universitas Jenderal Soedirman.

Sumenda, dkk. (2011). Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda. Bioslogos.

Syifa, F. (2020). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Warna Daun Jengkol (Pithecellobium Lobatum Benth) dan Jenis Zat Fiksasi pada Pencelupan Primisima terhadap Ketuaan dan Kualitas Hasil Pewarnaan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Titiek, P. (2014). Pengaruh Ekstraksi Zat Warna Alam dan Fiksasi terhadap Ketahana Luntur Warna pada Kain Batik Katun. Yogyakarta: Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Wahidatun, N.A. (2018). Pengaruh Jenis Zat Fiksasi Terhadap Kualitas Pewarnaan Pada Kain Mori Primissima Dengan Zat Warna Euphorbia. Yogyakarta : UNY.

Yonanda, D.A. (2019). Pengaruh Jenis Zat Fiksasi terhadap Ketahanan Luntur Warna pada Tekstil Katun, Sutera, Satin menggunakan Zat Warna Biji Buah Durian (Durio Zibethinus Murray). Yogyakarta:UNY.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v11i2.19558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Fesyen: Pendidikan dan Teknologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.