PEMANFAATAN EKSTRAK BONGGOL TANAMAN PISANG SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAM PADA KAIN MORI PRIMISIMA THE UTILIZATION OF BANANA CORM AS A NATURAL DYES IN PRIMISIMA MORI FABRIC

Erica Novitasari, Dr. Widihastuti Widihastuti M.Pd

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manfaat ekstrak bonggol tanaman pisang
sebagai zat pewarna alam pada kain mori primisima menggunakan fiksasi tawas, tunjung dan kapur
tohor, (2) pengaruh jenis zat fiksasi terhadap hasil pewarnaan pada kain mori primisima, ditinjau dari
TLW terhadap pencucian dengan sabun, (3) pengaruh jenis zat fiksasi terhadap hasil pewarnaan pada
kain mori primisima, ditinjau dari ketuaan warna yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan true
eksperiment dengan desain faktorial 3x1 menggunakan kain mori primisima dan 3 jenis zat fiksasi.
Teknik pengumpulan data pengujian kualitas warna yang ditinjau dari ketuaan warna dan TLW
terhadap pencucian sabun. Teknik analisis data dengan statistik deskritif dan anova non parametrik
yaitu kruskall wallis. Hasil penelitian ini adalah: : (1) ekstrak bonggol tanaman pisang dapat
dimanfaatkan sebagai zat pewarna alam, sehingga dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan colet. (2)
jenis zat fiksasi berpengaruh pada hasil pewarnaan ditinjau dari TLW terhadap pencucian sabun yang
dibuktikan dengan nilai 4 (baik) pada jenis fiksator tunjung, (3) jenis zat fiksasi berpengaruh pada
hasil pewarnaan ditinjau dari ketuaan warna yang dihasilkan dibuktikan dengan hasil dari nilai
ketuaan warna yang paling pekat pada fiksator tunjung .
Kata kunci: Bonggol Tanaman Pisang, Fiksasi, Kain Mori Primisima

This study aims to determine: (1) the benefits of banana plant corm extract as a natural
coloring agent in primisima mori using alum, tunjung and quicklime fixation, (2) the effect of the type
of fixing agent on the coloring results of primisima mori cloth, in TLW on washing with soap, (3) the
effect of the type of fixing agent on the coloring results of primisima cloth, in terms of the aging of the
resulting color. This research is a true experiment with a 3x1 factorial design using primisima cloth
and 3 types of fixing substances. The technique of collecting data on color quality testing in terms of
color aging and TLW on washing soap. The data analysis technique used descriptive statistics and
non-parametric anova, namely kruskall wallis. The results of this study are: (1) the extract of the
banana plant corm can be used as a natural coloring agent, so that it can also be used as an
ingredient for dripping. (2) the type of fixing agent has an effect on the coloring results in terms of
TLW on washing soap as evidenced by a value of 4 (good) on the type of fixed fixator, (3) the type of
fixing agent has an effect on the coloring results in terms of the resulting color aging as evidenced by
the results of the value Aging the most intense color on the fixed fixator.
Keywords: Banana Plant Weevil, Fixation, Mori Primisima Fabric

 


Full Text:

PDF

References


Sulistiyani, T. Ambar. & Yuliani, K.

(2019). Potensi lokal dari lubuk daerah

tertinggal : inovasi tenun ikat Rote

Ndao dan Alor.

Khairunnisa, S.F., Ningtyas, A.A., Haykal,

S.A., Sari, M., et al. (2018). Efektivitas

Getah Pohon Pisang (Musa

Paradisiaca) pada Penyembuhan Luka

Soket Pasca Pencabutan Gigi.

Kedokteran Gigi, 109, 107-112

Wibowo Moerdoko, dkk. 1973. Evaluasi

Tekstil Bagian Fisika.Bandung: Institut

Teknologi Tekstil

Susanto S. K. Sewan (1980). Seni

Kerajinan dan batik Indonesia. Balai

Penelitian dan Pengembangan

Lembaga Penelitian dan Pendidikan

Industri Departemen Perindustrtian RI.

Sutarno, H. (1999). Prosea Indonesia –

Yayasan Prosea. Jakarta: PT. Balai

Pustaka Persero




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v10i2.17245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1