PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA BERBASIS VIDEO ANIMASI UNTUK SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL

Sofia Lihawanda, Triyanto M. A Triyanto M. A

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media video pembelajaran untuk menggambar proporsi tubuh wanita dewasa, 2) mengetahui kelayakan materi dan media video pembelajaran untuk menggambar proporsi tubuh wanita dewasa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dengan tahap meliputi: 1) define atau pendefinisian, 2) design atau perancangan, 3) develop atau pengembangan yang terdiri validitas dan reabilitas instrumen serta validitas produk, dan 4) disseminate atau penyebaran yang tidak dilakukan karena dibatasi sampai uji kelayakan. Hasil penelitian berupa: 1) Pengembangan produk media pembelajaran menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berbasis video animasi yang dinyatakan layak, 2) media pembelajaran menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berbasis video animasi dari ahli materi mendapatkan persentase 96,8% kategori layak dan ahli media 98% termasuk dalam kategori layak, media ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media belajar, 3) media pembelajaran menggambar proporsi tubuh wanita dewasa berbasis video animasi berdasarkan developmental testing mendapatkan persentase 80% kategori sangat layak, validation testing mendapatkan persentase 81% kategori sangat layak. Berdasarkan analisis data media pembelajaran dasar desain berbasis video animasi sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas X Tata Busana SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Kata kunci: video animasi, proporsi tubuh, tata busana.

This study aimed to: 1) develop learning video media for adult female body proportion drawing, 2) find out the appropriateness of the materials and media in the learning video media for adult female body proportion drawing. This was a research and development study the 4D research model developed by Thiagarajan with the stages of: 1) definition, 2) design, 3) development consisting of instrument validity and reliability as well as product validity, and 4) dissemination which was not carried out because it was limited to the appropriateness testing. The research subjects were the students of Grade X of Fashion Design of SMK Muhammadiyah 1 Tempel, Yogyakarta. The data were collected through observations, interviews, and questionnaires. The data analysis technique was the descriptive analysis technique. The results of the study were as follows. 1) The animation-video-based learning media product for adult female body proportion drawing was appropriate. 2) The animation-video-based learning media product for adult female body proportion drawing obtained 96.8% with the appropriate category from the materials expert and 98% with the appropriate category from the media expert. The media were appropriate to be used as learning media. 3) The animation-video-based learning media for adult female body proportion drawing obtained 80% with the very appropriate category from developmental testing and 81% with the very appropriate category from validation testing. Based on the data analysis, the animation-video-based learning for design basics were very appropriate to be used as learning media for Grade X of SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Keywords: animation video, body proportion, fashion design.


Full Text:

PDF

References


Andy, P. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik – Panduan Lengkap Aplikatif. Yogyakarta: DIVA Press (Anggota IKAPI).

Ariani, N & Haryanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah Jakarta: Prestasi Pustaka.

Arifin, Z. (2011). PenelitianPendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Artawan. (2010). Media Animasi. Jakarta: Yrama Widya.

Daradjat, Z., dkk. (1992). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Firmansyah, A & Kurniawan, M. (2013). Pembuatan Film Animasi 2D Menggunakan Metode Frame By Frame Berjudul “Kancil dan Siput”. Diambil pada tanggal 20 Agustus 2018, dari https://media.neliti.com/media/publications/195865-ID-pembuatan-filanimasi-2D-menggunakan-me.pdf

Hamalik, Oemar. (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Harun & Zaidatun. (2004). Teknologi Multimedia dalam Pendidikan. Diambil pada tanggal 17 Juli 2018, dari http://www.ctl.utm.my/publications/manuals/mm/elemenMM.pdf

Hasanah, Uswatun, dkk. (2011). Menggambar Busana. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kustandi, Cecep., dan Sutjipto, Bambang. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mamdy, Wisri A. (2001). Menggambar Anatomi Modis Untuk Merancang Busana. Jakarta: Meutia Cipta Sarana.

Mardapi, D. (2012). PengukuranPenilaiandanEvaluasiPendidikan. Yogyakarta: NuhaMedika.

Muhammad Munir. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Inkuiri Terbimbing. Diambil pada tanggal 10 Agustus 2018, dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/8926

Riana, C. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.

Rohman, I.A. (2010). Panduan Menggambar Manusia Menggunakan Media Pensil. Yogyakarta: ANDI.

Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi: Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sawitri, S. (2000). Ilustrasi Mode. Uny: Yogyakarta.

Sugihartono, R.A., dkk. (2010). Animasi Kartun Dari Analog Sampai Digital. Jakarta. Indeks.

Sugiyono. (2015). MetodePenelitianPendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitasdan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.

Sukoco., Sutiman., Muhkamad Wakid. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Diambil pada tanggal 10 Agustus 2018, dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/8937

Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media. Tiwan & Arianto L.S. (2013). Penerapan Pembelajaran Semi Riset Untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa Tentang Sifat-Sifat Bhan Teknik Pada Pembelajaran Teknik Dasar. Diambil pada tanggal 10 Agustus 2018, dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/3244/2725

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Utami, Dina. (2007). Animasi dalam Pembelajaran. Diambil pada tanggal 15 Juli 2018, dari www.uny.ac.id/akademik/default.php

Widarwati, S. (1993). Desain Busana 1. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Widihastuti (2007). Efektivitas Pelaksanaan KBK SMK N Program Keahlian Busana Di Yogyakarta Ditinjau dari Pencapaian Kompetensi Siswa. Tesis: PPs Universitas Negeri Yogyakarta.

Widoyoko, E.P. (2010). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yamin, M& Bansu I. Ansari. (2009). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada.

Yusmerita, dkk. (2000). Desain Busana. Padang: Universitas Negeri Padang.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v8i3.17062

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1