PELAKSANAAN PELATIHAN KURSUS MENJAHIT BUSANA WANITA DI BALAI LATIHAN KERJA (BLK) SLEMAN TAHUN 2017

Ratna Kurnianingtyas, Dr. Widihastuti Widihastuti

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pelaksanaan pelatihan kursus menjahit busana
wanita yang ditinjau dari kegiatan persiapan, pelaksanaan dan hasil yang diharapkan, dan (2) faktor
penghambat dan pendorong pelaksanaan pelatihan kursus menjahit busana wanita di Balai Latihan
Kerja (BLK) Sleman tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
survei. Validitas instrumen yang dibuktikan dengan penilaian Judgment expert. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) ditinjau dari persiapan menunjukkan 58,3% masuk dalam kategori baik. (2)
yang ditinjau dari pelaksanaan menunjukkan 46,6% masuk dalam kategori baik. (3) dari hasil yang
dicapai menujnukkan 46,6% masuk dalam kategori baik. (4) faktor yang menjadi penghambat, yaitu :
adanya latar belakang pendidikan dan usia yang berbeda – beda dan membuat daya tangkap peserta
berbeda – beda dan kurang percaya diri dengan hasil kerja. (5) faktor – faktor pendorong, yaitu :
sarana dan prasarana yang memadahi untuk membantu peserta meningkatkan kemampuan, serta
mendorong peserta untuk berwirausaha dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri atau bekerja di
industri.

Kata kunci : pelatihan, menjahit, busana, BLK

 

THE IMPLEMENTATION OF THE TRAINING COURSE IN WOMEN’S DRESS SEWING AT
THE VOCATIONAL TRAINING CENTER (VTC) OF SLEMAN IN 2017


Abstract

This study aimed to investigate: (1) the implementation of the training course in women’s
dress sewing course in terms of preparatory activities, implementation, and expected results, and (2)
inhibiting and facilitating factors in the training course in women’s dress sewing at the Vocational
Training Center (VTC) of Sleman in 2017. This was a descriptive study using the survey approach.
The instrument validity was assessed through expert judgment. The results of the study were as
follows. (1) In terms of preparation, the training course attained 58.3%, which was good. (2) In terms
of implementation, it attained 46.6%, which was good. (3) In terms of the results achieved, it attained
46.6%, which was good. (4) The inhibiting factors included varied education backgrounds and ages
which made participants’ understanding vary and made them less confident in the work. (5) The
facilitating factors included adequate facilities and infrastructures to help participants improve their
skills and encourage them to be entrepreneurs by creating their own jobs or to work in industry.

Keywords: training, sewing, dress, VTC

 


Full Text:

PDF

References


Djemari Mardapi. (2008). Teknik Penyusunan

Instrumen Tes dan Non Tes.

Yogyakarta : Mitra Cendikia

Nengah Marta. (2014). Pengantar Pendidikan.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Oemar Hamalik. (2005). Pengembangan

Sumber Daya Manusia Manajemen

Pelatihan Keteranan Pendekatan

Terpadu. Jakatra : Bumi Aksara.

Pelaksanaan Pelatihan Kursus …. (Ratna. K)

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian

UntukGuru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun (2003). Tentang Sistem

Pendidikan




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20busana.v7i1.10560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 E-JOURNAL PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA - S1