PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TINDAK TUTUR TOKOH FILM NGERI-NGERI SEDAP
Yayuk Eny Rahayu, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk-bentuk dan fungsi penyimpangan prinsip kerja sama dalam tindak tutur tokoh film Ngeri-Ngeri Sedap. Bentuk penyimpangan prinsip kerja sama dikategorikan berdasarkan teori prinsip kerja sama Herbert Paul Grice. Fungsi penyimpangan prinsip kerja sama diidentifikasi menggunakan teori fungsi tindak tutur Geoffrey Neil Leech.Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah tindak tutur para tokoh dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dengan data penelitian berupa tuturan yang mencakup tuturan tokoh, kata, frasa, kalimat di dalam film yang menyimpang dari prinsip kerja sama. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap yang diwujudkan dengan teknik lanjutan simak bebas libat cakap (SBLC) serta teknik catat. Instrumen penelitian menggunakan human instrument. Metode analisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu daya pilah pragmatis dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan (HBS). Validitas data penelitian dengan peningkatan ketekunan, studi literatur, dan diskusi dengan teman sejawat. Reliabilitas data penelitian didapatkan melalui pemeriksaan ahli (expert judgement).Hasil penelitian terhadap tindak tutur tokoh dalam film Ngeri-Ngeri Sedap menunjukkan (1) ditemukan 342 data tuturan memuat empat bentuk penyimpangan tunggal maksim prinsip kerja sama dan 10 bentuk penyimpangan jamak maksim prinsip kerja sama, dan (2) setiap tuturan yang memuat bentuk penyimpangan prinsip kerja sama memiliki keseluruhan fungsi tujuan sosial, yaitu fungsi kompetitif, menyenangkan, bekerja sama, serta bertentangan.
Kata Kunci: film, pragmatik, prinsip kerja sama, tindak tutur
Full Text:
PDFReferences
Kantor Bahasa Banten. (2023, September 6). Film sebagai Potensi, Pemuda sebagai Penggerak. Kantor Bahasa Banten Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/film-sebagai-potensi-pemuda-sebagai-penggerak-aksi/
Leech, G. N. (1993). Prinsip-prinsip pragmatik. Universitas Indonesia.
Lova, C., & Aditia, A. (2022, April 20). Ide Film Ngeri-Ngeri Sedap Lahir karena Bene Dion Iri Ernest Prakasa. Kompas.com. https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/20/170612066/ide-film-ngeri-ngeri-sedap-lahir-karena-bene-dion-iri-ernest-prakasa
Sirait, D. M., & Hidayat, D. (2015). Pola Komunikasi Pada Prosesi Mangulosi Dalam Pernikahan Budaya Adat Batak Toba. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 23-31. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika/article/view/199
Sitompul, E. A., & Simaremare, J. A. (2017). Analisis Fungsi, Nilai Budaya dan Kearifan Lokal dalam Film Sinamot Karya Sineas Muda Medan: Kajian Antropolinguistik. Jurnal Suluh Pendidikan FKIP-UHN, 4(2), 24-37. https://id.scribd.com/document/632812935/Penelitian-Antropolinguistik
Sudaryanto, S. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis (1st ed.). Sanata Dharma University Press.
Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (22nd ed.). ALFABETA, cv.
Refbacks
- There are currently no refbacks.