HUBUNGAN TEKNIK GAMBAR MANUFAKTUR DAN PEMESINAN BUBUT TERHADAP PRAKTIK PEMESINAN BUBUT DI SMKN 1 SEDAYU

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan teknik gambar manufaktur dan teori pemesinan bubut terhadap praktik pemesinan bubut. Penelitin ini merupakan penelitian expost-facto dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Pemesinan SMKN 1 Sedayu sebanyak 32 siswa. Ukuran sampel penelitian sebanyak 32 siswa menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubugan yang positif dan signifikan antara teknik gambar manufaktur terhadap praktik teknik pemesinan bubut dengan nilai koefesien korelasi 0,804 dan koefesien determinasi 0,647. Terdapat hubugan yang positif dan signifikan antara teori pemesinan bubut terhadap praktik teknik pemesinan bubut dengan nilai koefesien korelasi 0,819 dan koefesien determinasi 0,670. Terdapat hubugan yang positif dan signifikan antara teknik gambar manufaktur dan teori pemesinan bubut secara bersama-sama terhadap praktik teknik pemesinan bubut dengan nilai koefesien korelasi 0,846 dan koefesien determinasi 0,715.

This research aims to explore the correlation between manufacture drawings and machining lathe theory to machining lathe practices. This is expost-facto research with correlational approach. The research population comprises of 32 students of XI grade student SMKN 1 Sedayu. The samples were same as population which selected by means of the saturated sampling tecnique. The data were collected through tests and documentations. The data analysis technique was descriptive and regression. The results of this research shows a positive and significant correlations between a manufacture drawings to machining lathe practices indicated by correlation coeffecient score of 0,804 and determination coeffecient score of 0,647. There was also a positive and significant correlations between a machining lathe theory to machining lathe practices indicated by correlation coeffecient score of 0,816 and determination coeffecient score of 0,670. Furthermore, there was a positive and significant correlations between both manufacture drawings and machining lathe  theory to machining lathe practices in the same time, indicated by correlation coeffecient score of  0,846 and determination coeffecient score of  0,715.