MODUL MESIN FRAIS CNC TIPE FOCUS ESEMKA VMC-L540 UNTUK PEMBELAJARAN KELAS XII DI SMK N 3 YOGYAKARTA

Erric Yulistyono, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Paryanto -, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul teknik pemesinan frais CNC tipe FOCUS ESEMKA VMC-L540 yang diterapkan di kelas XII SMK N 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara serta kuesioner (angket). Subjek dalam penelitian ini adalah; ahli materi, guru, ahli media, ahli soal, dan 64 siswa kelas XII TP. Prosedur pengembangan dan pembuatan ini meliputi; perencanaan modul, pengembangan modul, validasi, uji coba, hasil produk akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor ahli materi, guru, ahli media, ahli soal berturut-turut adalah 4,167; 3,963; 4,206; dan 4,167. Skor uji coba terbatas 4,084, skor uji coba luas 3,974 dan total skor = 4,102. Nilai pretest dan postest XII TP 1 adalah 70,00 dan 77,63, sedang nilai pretest dan postest XII TP 2 adalah 70,03 dan 74,50. N-Gain = 0,4 (XII TP 1) dan 0,2 (XII TP 2). Hasil ini menunjukkan bahwa modul teknik pemesinan frais CNC dikategorikan layak digunakan.

The purpose of this study is to determine the feasibility of modules for learning in twelfth grade at SMK N 3 Yogyakarta. Observation, interviews and questionnaires (questionnaire) was used to collect data in this research & development (R&D) study. The subjects was subject matter experts, teachers, media experts, expert test, and 64 students of class XII TP. The subjects was subject matter experts, teachers, media experts, expert test, and 64 students of class XII TP. Procedures of this research and development consist of module planning, module development, validation, trial test, the results of the final product. The result shows that score of subject matter experts, teachers, media expert and test expert were 4,167; 3.963; 4.206 and 4.167 respectively. The scores of limited trial is 4.084, scores of wide trial is 3,974 and the total score is 4.102. The pretest and posttest score of XII TP 1 are 70.00 and 77.63, while the pretest and postest score of XII TP 2 are 70.03 and 74.50. N-Gain were 0.4 (XII TP 1) and 0.2 (XII TP 2). This indicate that the CNC milling module is categorized as feasible to be used.


Keywords


Modul, mesin frais, CNC, SMK; Module, milling machine, CNC, SMK

Full Text:

PDF

References


Endang, Mulyatiningsih. (2013). Metode penelitian terapan: bidang pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 65 Tahun 2013 tentang Standar proses pendidikan dasar dan menengah. Diakses tanggal 10 Maret 2015 dari http://vokasi.unud. ac.id/wpcontent/uploads/2014/08/03-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-65-th-2013-ttg-stan dar-proses.pdf

Richard R., Hake. (1999). Analyzing change/gain scores. Diakses tanggal 10 Maret 2015 dari Dept. of Physics. California:Indiana University. http://www.physics. indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf

Sukarjo. (2006). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Jurusan Teknologi Pembelajaran, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i1.6776

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin