RELEVANSI STANDAR KOMPETENSI PRAKTIK BUBUT DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI
Edy Purnomo, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar kompetensi praktik pemesinan bubut yang diajarkan di SMK PIRI 1 Yogyakarta dan relevansinya dengan kebutuhan industri pemesinan bubut. Data pada penelitian deskriptif ini dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi praktik pemesinan bubut di SMK PIRI 1 Yogyakarta relevan dengan kebutuhan industri. Relevansi ini meliputi: persiapan melakukan praktik bubut 84%, K3 97%, melakukan praktik bubut 91%, memeriksa komponen sesuai spesifikasi 100%; Standar kompetensi yang dibutuhkan di industri yang tidak tersedia dalam praktik bubut di SMK PIRI 1 Yogyakarta yaitu membuat ulir whithwort, membuat poros eksentrik, dan melakukan praktik reamer. Standar kompetensi yang dibutuhkan oleh industri dan terdapat dalam silabus namun tidak dilaksanakan dalam pembelajaran yaitu membuat ulir trapesium dan menghitung laju tatal.
This study is aimed at determining relevance of competency standard in lathe machining practices at SMK PIRI 1 Yogyakarta and industrial needs. Data in this descriptive research were analyzed using descriptive statistic analysis. The result shows that standard competencies in lathe practices meets to the requirement of industry. This relevancy consist of: preparing lathe practices 84%, safety 97%, lathe practices 91%, quality control 100%. Competencies required in the industry but not available in lathe practice at SMK PIRI 1 Yogyakarta is whitworth threading, making the eccentric shaft, and reamer practice. Furthermore, the competencies required by the industry and exist in the syllabus but not implemented in learning are making a trapezoidal screw and calculating the chips rate.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Direktorat Pembinaan SMK No. 13 Tahun 2010
E. Mulyasa. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Catatan kesembilan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekidjo Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
Putu Sudira. (2012). Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.
Staton, Thomas F. (1978). Cara Mengajar dengan Hasil yang Baik: Metode – Metode Mengajar Modern dalam Pendidikan Orang Dewasa. (Diterjemahkan: J.F. Tahalele). Bandung: Diponegoro
Sugiyono. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i8.5603
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin