METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMKN 1 PURWOREJO

Teguh Widodo, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Thomas Sukardi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) diterapkan pada pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di SMK N 1 Puroworejo untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam II siklus dengan subjek 32 siswa kelas X TPA. Instrumen yang digunakan adalah angket, lembar soal, dan LKS. Data motivasi diperoleh melalui angket, dianalisis menggunakan skala Likert dan kemudian dikategorikan berdasarkan setiap indikator. Data prestasi belajar diperoleh melalui tes dan kemudian dibandingkan untuk mengetahui effect size sebagai ukuran keberhasilan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi belajar di setiap indikator. Peningkatan hasil belajar PDTM tampak pada nilai rerata siklus I sebesar 5,98 meningkat menjadi 7,40 pada siklus II. Efek penerapan STAD juga dapat dilihat pada effect size yang tergolong dalam kategori sangat tinggi, yaitu 2,24.

Cooperative learning methods of Student Teams Achievement Division (STAD) was implemented in Mechanical Engineering Basic Knowledge (PDTM) subject at SMKN 1 Purworejo to improve learning motivation and outcomes. This classroom action research was conducted in two cycles on 32 students of class X TPA. The instrument was questionnaire, test booklet, and worksheets. The motivation data obtained by questionnaires, analyzed by a Likert scale and then categorized based on each indicator. While, learning outcomes data obtained by test and then compared to determine the effect size as a learning advancement criterion. The result shows that learning motivation increased on each indicator. Learning outcomes improvement in PDTM subject shown on average score of 5,98 in first cycle  increased to 7,40 in the second cycle. Implement effect of STAD also can be seen from the effect size that is classified in the very high category at 2,24.


Keywords


Student Teams Achievement Division, motivasi dan prestasi belajar, Pengetahuan Dasar Teknik Mesin; Student Teams Achievement Division, Learning motivation dan outcomes, Mechanical engineering basic knowledge

Full Text:

PDF

References


------------. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdikbud.

Anita Lie. (2002). Cooperative Learning; Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Annisa Firdhausi (2010). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan menggunakan media alternatif. Skripsi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.

H. E. Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Rusman. (2010). Model–model Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Robert Coe. (2000). What is an ‘Effect Size’?. Diakses tanggal 19 agustus 2013 dari http://www.ncddr.org/pd/workshops/07_12_05sr2/9.1_Coe_2000_120507.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suharsimi Arikunto, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v2i4.3393

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin