KONTRIBUSI METODOLOGI DAN EVALUASI PEMBELAJARAN TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN 2013

Stephanus Chandra Saputra Aji, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Sudji Munadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi metodologi dan evaluasi pembelajaran  terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin 2013. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin 2013. Data di analisis menggunakan teknik regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kontribusi metodologi dan evaluasi pembelajaran terhadap kompetensi pedagogik mahasiswa PPL dengan persamaan regresi Y= −6,275 + 0,184X1 + 0,145X2. Ini menunjukkan bahwa kenaikan skor metodologi pembelajaran (X1) tiap satu satuan maka skor dari kompetensi pedagogik mahasiswa PPL (Y) meningkat 0,184 dengan asumsi X2 tetap. Lebih jauh lagi, apabila evaluasi pembelajaran (X2) meningkat satu satuan maka skor dari variabel kompetensi pedagogik mahasiswa PPL (Y) meningkat sebesar 0,145 dengan asumsi X1 tetap. Disimpulkan bahwa semakin tinggi prestasi metodologi dan evaluasi pembelajaran maka semakin tinggi pula kompetensi pedagogik mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin tahun 2013.

This research aimed at knowing methodology and evaluation learning contributions to pedagogic competence of teaching practice students of Mechanical Engineering Education Study Program 2013. The population of this ex-post facto research was all teaching practice students of Mechanical Engineering Education Study Program 2013. Data was analyzed using multiple regression technique. The result shows that methodology and evaluation learning contribute to pedagogic competence with the regression equation of Y=−6,275+0,184X1+0,145X2. This indicates that any increase of the learning methodology (X1) by one unit, then the student pedagogic competence (Y) increased 0,184 by assuming X2 fixed. Furthermore, if the learning evaluation (X2) increases by one unit, then the score of the student pedagogic competence (Y) increase 0,145 by assuming X1 fixed. It could be concluded that the higher achievement level of learning methodology and evaluation the higher pedagogic competence of teaching practice students of Mechanical Engineering Education Study Program 2013. 


Keywords


Metodologi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, kompetensi pedagogik, mahasiswa PPL; Learning methodology, learning evaluation, the pedagogic competence, teaching practice students

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

E. Mulyasa (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

E. Mulyasa (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikat Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hanafiah. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama.

Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisi Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

------------------- (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru

-------------------- (2005). Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v2i2.3370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin