HUBUNGAN PRESTASI MATA PELAJARAN KEJURUAN DAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN KESIAPAN MENTAL KERJA
Jarwo Puspito, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dengan kesiapan mental kerja siswa, (2) hubungan antara rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa, dan (3) hubungan secara bersama-sama antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan SMK N 2 Wonosari Tahun Ajaran 2014/2015 berjumlah 90 siswa dan sampel sebanyak 72 siswa dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi mata pelajaran kejuruan dengan kesiapan mental kerja siswa (rx1y=0,313; α=0,5); (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa (rx2y=0,616; α=0,5); dan (3) Ada hubungan secara bersama-sama antara prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri dengan kesiapan mental kerja siswa Rx1x2y = 0,657 dan koefisien determinasinya = 0,432, yang berarti kesiapan mental kerja 43,2% ditentukan oleh tingkat prestasi mata pelajaran kejuruan dan rasa percaya diri.
This research aims to study: (1) the relation between academic achievement of vocational subjects and students’ job readiness; (2) the relation between self-confidence and students’ job readiness, (3) the relation of both academic achievement of vocational subjects and self-confidence to students’ job readiness. The type of the research is ex-post facto. Research population is the 90 students of class XII Machining Department of SMK N 2 Wonosari in the academic year of 2014/2015. The sample is 72 students by simple random sampling techniques. Results show that: (1) There is a positive and significant relation between the academic achievement of vocational subjects and students’ job readiness (rx1y=0,313; α=0,5); (2) There is a positive and significant relationship between self-confidence and students’ job readiness (rx2y=0,616; α=0,5); and (3) There is a relation of both academic achievement of vocational subjects and self-confidence to students’ job readiness. It is shown by correlation coefficient Rx1x2y of 0.657 and the determination coefficient of 0.432, which means 43.2% of students’ job readiness is determined by the level of academic achievement of vocational subjects and self-confidence.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Estu Suryowati. (2014). BPS: Lulusan SMK Paling Banyak yang Menganggur. Diakses http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/11/05/152900626/BPS.Lulusan.SMK.Paling.Banyak.yang.Menganggur pada tanggal 10 Maret 2015, pukul 10.00 WIB.
Mahbub Junaidi. (1998). Kesiapan Kerja Siswa Kelas III SMK Negeri Kelompok Teknologi dan Industri Wonosari Gunungkidul Yogyakarta. Skripsi, dipublikasikan. Yogyakarta: UNY.
Martanto. (2008). Kesiapan Kerja Siswa Kelas III Jurusan Teknik Mesin di SMK N 2 Klaten. Skripsi, dipublikasikan. Yogyakarta: UNY.
Presiden Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010. Jakarta.
Sugiyono.(2008). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.(2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Teguh Priambudi. (1999). Hubungan Sikap Siswa Terhadap Praktek dan Tingkat Kemampuan Praktek Kerja Kayu Mesin dengan Kesiapan Mental Kerja. Skripsi, dipublikasikan. Yogyakarta: UNY.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i9.3351
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin