HUBUNGAN METODE PEER LEARNING DENGAN KARAKTER CERDAS HOLISTIK SISWA JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK N 2 DEPOK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan karakter cerdas holistik siswa jurusan Teknik Pemesinan SMK N 2 Depok dengan metode peer learning. Metode penelitian adalah penelitian korelasional dengan pendekatan expost facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI TP A (Teknik Pemesinan A) SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta sejumlah 33 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian diketahui tingkat kecenderungan metode pembelajaran sebaya berpusat pada kategori rendah yang dicapai oleh 8 siswa (40%) Tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara metode pembelajaran sebaya dengan karakter cerdas siswa jurusan Teknik Pemesinan SMK N 2 Depok dan dibuktikan dengan koefisien r = 0,221, koefisien determinan (r²) sebesar 0,049 atau sebesar 4,9%, r _hitung lebih kecil dari r _tabel (0,221 >0,444) dan persamaan Y = 78,410 + (-0,417)X.  

The purpose of this research is to study the relation of holistic smart character of students to the peer learning methods. The research method was correlational research using an ex-post facto approach. The population is the 33 students of class XI TP A (Machining Program A) at SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta. Data were collected using questionnaires and documentation. Analysis techniques being used was descriptive analysis and simple regression analysis. Results show that the tendency level of peer learning methods is centered in the low category from 8 students (40%). There is no positive and significant correlation between the peer learning method and the holistic smart character of students majoring in Machining at SMK N 2 Depok. This is evident from the r coefficient of 0.221, the determinant coefficients (r2) of 0,049 (4.9 %), and r_count is smaller than r_table (0,221 > 0,444), and the regression equation of y = 78,410 + ( -0,417) x.