STUDI KETERSEDIAN SARANA DAN PERALATAN PRAKTIK BERDASARKAN STANDAR BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) DI JURUSAN TEKNIK PENGELASAN SMK MA’ARIF 4 KEBUMEN
Sudji Munadi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan dan kelayakan sarana dan peralatan praktik dalam memenuhi pelaksanaan pembelajaran praktik di Jurusan Teknik Pengelasan, SMK Ma`arif 4 Kebumen. Teknik pengumpulan data pada penelitian deskriptif ini dengan wawancara, observasi, dan dukumentasi serta teknik analisis data menggunakan self-report. Responden penelitian terdiri dari guru dan siswa jurusan teknik pengelasan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil; (1) tingkat Kelayakan ditinjau dari Prasarana ruang bengkel Las persentase kelayakan yang dicapai adalah 75% yang berarti dalam kriteria layak, (2) tingkat kelayakan ditinjau dari sarana (a) perabot bengkel las tingkat persentase rata-ratanya adalah 41.66% kurang baik/kurang layak, (b) peralatan bengkel las yaitu 69.44% baik/layak, (c) media pada bengkel las sebesar 75% baik/layak, dan (d) perlengkapan lain yang dicapai adalah 87.5% sangat baik/sangat layak.
The purpose of this study is to determine the availability and feasiblity of practical facility and equipment for the implementation of practical work in Welding Department of SMK Ma`arif 4 Kebumen. This study used a descriptive approach. Data were collected by means of interview, observation, and documentation; and were analyzed using self-report. The respondents for the are the teachers and students welding department. Based on the data analysis, the obtained results are: (1) feasibility level in terms of the welding workshop facility is 75%, which can be categorized as feasible, (2) the feasibility in terms of facilities of (a) workshop furnishing is 41.66% (less feasible); (b) workshop equipment is 69.44% (feasible); (c) learning media is 75% (feasible); and (d) other equipment is 87.5% (highly feasible).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2006). UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003. Diunduh pada 15 Desember 2014 Pukul 01.20 WIB, dari http://www.hukumonline.com/ pusatdata/detail/13662/nprt/538/uu-no-20-tahun-2003-sistem-pendidikan-nasional.
Depdiknas. (2006). Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005. Diunduh pada 15 Desember 2014 pukul 01.45 WIB,dari http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13662/nprt/538/pp-no19-standar-nasional-pendidikan.
Permendiknas. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Jakarta: Depdiknas.
Afandi. (2007). Kelayakan Bengkel Otomotif SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam Pelaksanaan Praktik Motor Otomotif Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
Galang Setyo Martin. (2008). Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputer Pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 1 Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Sukmadinata. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
BSNP. (2008). Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK), dalam Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 Tanggal 31 JULI 2008. Jakarta: Depdiknas.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i6.3315
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin