PENGEMBANGAN E-MODULE PRAKTIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Aldi Setiawan, Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Indonesia
Dwi Rahdiyanta, Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan modul elektronik pada peningkatan hasil belajar peserta didik di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang dilanjutkan dengan peserta didik X TM 1 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan tes soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan t-test dengan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul elektronik dinyatakan sangat layak oleh para ahli dan peserta didik, serta terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar peserta didik (kelas X TM 1) yang mendapatkan perlakuan dengan e-module dalam proses pembelajaran dengan peserta didik yang dalam proses pembelajarannya tanpa menggunakan e-module (t = 4.184; p > t tabel (2.021)). Dalam hal ini dapat diartikan dengan pembelajaran menggunakan e-module praktik pemesinan bubut lebih efektif atau lebih dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

This study aims to determine the impact of using electronic modules on improving student learning outcomes at SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. This development research used the Research and Development (R&D) method with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model which was followed by X TM 1 students as the experimental class. The instruments used were questionnaires and test questions. The data analysis technique used is descriptive quantitative and t-test with prerequisite tests in the form of normality test and homogeneity tests. The results of this study indicate that the electronic module is declared very feasible by experts and students, and there are significant differences in the learning outcomes of students (class X TM 1) who receive treatment with e-module in the learning process with students who are in the learning process without using e-module (t = 4.184; p > t table (2.021)). In this case it can be interpreted that learning using the e-module for lathe machining practices is more effective or more able to improve student learning outcomes


Keywords


Pengembangan, Media Pembelajaran, Modul Elektronik, Praktik Mesin Bubut; Development, Learning Media, Electronic Module, Lathe Practice

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v11i1.19840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.