ANALISIS KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN MELALUI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK N 3 YOGYAKARTA
Syukri Fathudin Achmad Widodo, Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Indonesia
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan kerja peserta didik, keberhasilan prakerin peserta didik, keberhasilan prakerin peserta didik, dan pengaruh kesiapan kerja melalui praktik kerja industri peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk pengujian hipotesis, dengan teknik pengambilan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan kerja siswa termasuk dalam kategori sangat tinggi, dilihat dari besaran mean (M) yaitu 81,19, tingkat keberhasilan praktik kerja industri praktik kerja industri siswa termasuk dalam kategori layak dengan persentase 75%, kesiapan kerja siswa melalui praktik kerja industri mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang ditunjukkan dengan persamaan persamaan Y= 0,724 X + 6,532. Dimana persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien kesiapan kerja sebesar 0,724 yang berarti jika kesiapan kerja (X) meningkat 1 poin maka nilai praktik kerja industri (Y) meningkat sebesar 70,1%.
The purpose of this study was to determine the work readiness of students, the success of students' internships, the success of students' internships, and the effect of job readiness through industrial work practices. This research is an ex-post facto. Analysis of the data used is simple regression analysis for hypothesis testing, with data collection techniques using questionnaires. The results showed that the level of student work readiness was included in the very high category, seen from the mean (M) which is 66,35%. Student’s work readiness through industrial work practices has a positive and significant impact on class XII students of the Mechanical Engineering Expertise Program at SMKN 3 Yogyakarta as indicated by the equation Y= 0.724 X + 6.532. Where the equation shows that the value of the work readiness coefficient is 0.724, which means that if work readiness (X) increases by 1 point, the value of industrial work practices (Y) increases by 72.4%.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v10i2.19830
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.