KEMAMPUAN TEORITIS PEMESINAN FRAIS SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMKN 2 PENGASIH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan teoritis pemesinan frais siswa berdasarkan kurikulum yang diajarkan di sekolah, dan berdasarkan SKKNI, serta kesesuaian kurikulum yang diajarkan di sekolah terhadap SKKNI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Pengasih jurusan Teknik Pemesinan kelas XI yang berjumlah 71 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan dengan metode tes menggunakan soal pilihan ganda. Metode tes digunakan untuk mengukur kemampuan teoritis pemesinan frais. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan teoritis pemesinan frais siswa berdasarkan kurikulum adalah 83.5%, berdasarkan SKKNI sebesar 80.5%. Tingkat kesesuaian kemampuan teoritis pemesinan frais berdasarkan kurikulum yang diajarkan di sekolah dengan kemampuan teoritis pemesinan frais berdasarkan SKKNI sebesar 96% dan masuk ke dalam kategori sangat sesuai.

The study aims to determine the level of milling machine theoretical skill students based on the curriculum taught in schools, and by SKKNI, as well as the competition of the curriculum taught in schools with SKKNI. The method used in this study is a quantitative with a descriptive analysis. The subject of this study is student of SMK Negeri 2 Pengasih, majoring in Mechanical Engineering class XI, total 71 students. The data collection technique is done by using multilple choice issues. Test method was used to measure theoretical skill of milling machine. The result showed that the level of student's theoretical skill of milling machines based on the curriculum is 83.5%, based on SKKNI is 80.5%. The level of suitability of milling machine theoretical skill based on the curriculum taught in schools with milling machine theoretical skill based on SKKNI is 96% and falls into the very appropriate category.