HUBUNGAN KEMAMPUAN TEORI PENGELASAN DAN SARANA PRASARANA BENGKEL LAS DENGAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK LAS

Abstract

Penelitian memiliki tujuan untuk dapat mendeskripsikan antara hubungan kemampuan teori pengelasan dan sarana prasarana bengkel las dengan prestasi belajar praktik las. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur di SMK N 2 Klaten dengan jumlah 72. Sampel yang digunakan yaitu 36 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu menunjukan bahwa : terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada kemampuan teori pengelasan dengan prestasi belajar praktik las (rx1y = 0,542; r2x1y = 0,294), terdapat hubungan yang positif dan signifikan pada sarana prasarana bengkel las dengan prestasi belajar praktik las (rx2y = 0,480; r2x2y = 0,230), terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan teori pengelasan dan sarana prasarana bengkel las dengan prestasi belajar praktik las (Rx1,2y = 0,587 ; R2x1,2y = 0,345).

This research aims to describe the correlation of welding theory ability and welding workshop infrastructure on students’ practice learning achievement. It employs ex post facto research. The population are 72 students, taken from students grade XI Department of Metal Fabrication and Manufacture in Klaten 2 Vocational High School. Sample are 36 siswa that are taken with cluster random sampling. The results show positive and significant correlation on welding theory ability on students’ welding practice learning achievement (rx1y = 0,542; r2x1y = 0,294), positive and significant correlation on welding workshop infrastructure on students’ welding practice learning achievement (rx2y = 0,480; r2x2y = 0,230), positive and significant correlation on welding theory ability and welding workshop infrastructure on students’ welding practice learning achievement (Rx1,2y = 0,587; R2x1,2y = 0,345).