IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN PEMESINAN DI SMK N 1 SEYEGAN

Heru Asto Priambodo, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Pardjono ., Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Implementasi Kurikulum 2013 pada pembelajaran pemesinan di SMK N 1 Seyegan. Implementasi Kurikulum 2013 dideskripsikan melalui tiga aspek yaitu seberapa tinggi tingkat ketercapaian  perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, peniliaan pembelajaran.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah dua orang guru yang mengajar pemesinan bubut dan 26 siswa kelas XI TFLM 1 di SMK N 1 Seyegan yang menerima pembelajaran pemesinan bubut. Data diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan analisis statisitik deksriptif. Instrumen angket yang digunakan yaitu angket tertutup dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mata pelajaran pemesinan bubut sudah menerapakan pembelajaran Kurikulum 2013 dengan baik. Pada aspek perencanaan pembelajaran dari hasil angket dengan presentase ketercapaian yaitu 90% dan masuk dalam katagori sangat baik. Pada aspek perencanaan pembelajaran dari hasil angket dengan presentase ketercapaian 79,5% dan masuk dalam kategori baik. Pada aspek penilaian pembelajaran dari hasil angket dengan presentase ketercapaian 77,55% dan masuk dalam katagori baik.

Uncovering the levels of implementation of the 2013 curriculum (K13) in machining studies at SMK N 1 Seyegen is the objective of this research. The 2013 curricullum teaching practices are described through three aspects which are the achievement levels of study plans, implementation, and assessment learning. Quantitative approach is used in this descriptive research. This research subjects to two teachers and 26 students of XI TFLM 1 at SMK N 1 Seyegen in a lathe machinery class. Data is obtained from questionnairres and by document analysis. The information is further analyzed using the descriptive statistic analysis methods. The questionnarre uses close-ended question on the likert scale. Results show that lathe machinery teachers have succesfully applied the 2013 curricullum standard throughout the course. The teachers are able to organize a study plan independently. This is shown by the results from the questionnarres with an accomplishment percentage of 90% which falls into the “very good” category. The questionnarres which rate the aspect of the planning of the learning processes resulted in a 79,5% achievement therefore putting this aspect in the “good” category. Furthermore the learning asessment aspect of this research results shows that the teachers have conducted their assessment authentically with a 77,5% achievement in the questionnarre results which can be regarded in a “good” category.


Keywords


Implementation learning , the 2013 curricullum (K13), machinery.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v8i1.17018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin