IMPLEMENTASI WORK PREPARATION SHEET PADA PRAKTIK PEMESINAN FRAIS DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Thomas Sukardi, Pendidikan Teknik Mesin FT UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan siswa, nilai praktik dan perbedaan nilai praktik frais dengan WPS dan tanpa WPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan Posttest-Only Control Design. Populasi terdiri dari seluruh kelas XI Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan. Data dikumpulkan dengan observasi dan penilaian hasil praktik. Analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada tindakan siswa kelompok kontrol (Kelompok eksperimen: 98,51%> Kelompok kontrol: 60,14%). Rerata nilai praktik siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada rerata nilai praktik siswa kelompok kontrol (Kelompok eksperimen: 92,5 >Kelompok kontrol: 89,7). Nilai praktik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdeda. Perbedaan ditunjukkan oleh harga t-hitung lebih besar daripada t-tabel (thitung: 3,0401> ttabel: 2,0485), taraf signifikan 5%. Dengan demikian, penerapan work preparation sheet berpengaruh positif terhadap nilai praktik frais.
This study aims to find out the students’ actions, practice scores and difference in milling practice scores with and without WPS. This study employed the quantitative approach. The method was quasi-experiment using posttest-only control design. The population comprised of all of grade XI students of Machining Program at SMK Muhammadiyah Prambanan. Data were collected by means of observations and practice assessment. Data were analyzed using t-test. The results show that students’ actions in experimental group (98.51%) are better than those in control group (60.14%). The mean practice score of students in experimental group (92.5) is better than that in control group (89.7). Practice scores in experimental group and control group are different. The difference is indicated by t-observed which is greater than t-table (tobserved: 3.0401>ttabel: 2.0485), at a significant level of 5%. Therefore, the implementation of work preparation sheet has positive effects on milling practice scores.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Danar S. W., & Yuyun E. (2005). Teknologi Mekanik Mesin Perkakas. Surakarta: UNS Press.
Slamet PH. (2011). Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan Ekonomi. Cakrawala Pendidikan, 30 (2), 191.
Sugiyono. (2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Widarto. (2008). Teknik Pemesinan untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Depdiknas RI.
DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i3.1625
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin