SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK

Asca Dewi Irnanda, , Indonesia

Abstract


Abstract

 

This study aims to obtain contextual learning model that can improve the competence of 11th grade students of SMK N 2 Depok’s Industrial Automation Engineering program on competency standards of system control assembly model based micro control. This study is an action research which is conducted into two cycles. Each cycle consisted of three meetings with the four phases of implementation: planning, action, observation, and reflection. Data collection was conducted using a pretest and posttest instruments, affective observation to, and psychomotor observation. Data analysis was done by reducing the data, explained the data, and concluded the data.

The results of this study indicate that contextual learning model which is corresponding to competency assembly of control system based micro control is learning that begins with a prayer and greetings, teacher motivates students to link the material to the society, teacher explains the material and demonstrate how to create the program, teacher gives deep understanding to students by discussing the materials, teacher closes the class with prayer and closing greetings. At the end of cycle 2 was obtained achievement of competence by using the heater control media on affective aspects collectively by 88.6%, the psychomotor aspect for 88.57 with student pass rate of 93%, and cognitive aspects with a percentage of 97.34 from graduation of 100%. The increase in the collective affective aspects is 89.31%, the psychomotor aspect by 56.15% and the individual cognitive aspects of 39.39%.

 

 Keywords: competency, contextual learning, instructional media, microcontroller.

 

Abstrak

 

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memperoleh model pembelajaran  kontekstual yang dapat meningkatkan kompetensi siswa kelas XII program keahlian Teknik Otomasi Industri  SMK N 2 Depok pada standar kompetensi perakitan sistem kendali berbasis mikrokontroller. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  tindakan  kelas  yang  dilakukan  dalam dua  siklus.  Setiap  siklus  penelitian  terdiri  dari  tiga  pertemuan  dengan  empat tahap  pelaksanaan  yaitu  perencanaan,  tindakan,  observasi,  dan  refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen pretest dan posttest,  lembar  observasi  afektif  serta lembar observasi psikomotorik.  Analisis  data  dilakukan dengan mereduksi  data,  memaparkan data,  dan  menyimpulkan  data. 

Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kontekstual yang sesuai pada kompetensi perakitan sistem kendali berbasis mikrokontrol yakni pembelajaran yang dimulai dengan berdoa, salam dan guru memotivasi siswa serta mengaitkan materi pada kehidupan bermasyarakat, guru menjelaskan materi dan mendemontrasikan cara membuat program, guru melakukan tanya jawab pada siswa terhadap materi yang diajarkan, guru menutup dengan doa dan salam penutup. Pada akhir siklus 2 diperoleh pencapaian kompetensi dengan  memanfaatkan  media pengendali pemanas pada aspek afektif secara kolektif sebesar 88,6%, aspek psikomotorik secara individu sebesar 88,57 dengan persentase kelulusan siswa sebesar 93%, dan aspek kognitif secara individu sebesar 97,34 dengan persentase kelulusan siswa sebesar 100%. Peningkatan pada aspek afektif secara kolektif sebesar 89,31%,  pada aspek psikomotorik secara individu sebesar 56,15% dan pada aspek  kognitif   secara individu sebesar 39,39%.

 

Kata kunci: kompetensi, pembelajaran kontekstual, media pembelajaran, mikrokontroller.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.