STRUKTUR KOMUNITAS DAN POLA SEBARAN PLANKTON PADA MUSIM PENGHUJAN DI EMBUNG MERDEKA BAMBANGLIPURO BANTUL
Sudarsono Sudarsono, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui struktur komunitas plankton pada musim penghujan di Embung Merdeka, (2) mengetahui pola sebaran plankton pada musim penghujan di Embung Merdeka, (3) mengetahui kondisi ekosistem perairan Embung Merdeka pada musim penghujan ditinjau dari struktur komunitas dan pola sebaran plankton. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pengambilan sampel melalui metode purposive sampling. Kondisi fisika kimia perairan diukur dengan metode uji sesuai SNI dan APHA 2017. Sampel plankton dianalisis komposisi jenis, kepadatan plankton, indeks dominansi Simpson, indeks morisita, dan indeks keanekaragaman spesies dengan persamaan Shanon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) komposisi jenis plankton di Embung Merdeka meliputi 6 spesies zooplankton (4 kelas) dan 16 spesies fitoplankton (9 kelas) dengan komposisi jenis zooplankton dan fitoplankton tertinggi adalah kelas Crustaceae sebanyak 57% dan Chlorophyceae sebanyak 54%. Nilai indeks keanekargaman zooplankton dan fitoplankton berada pada kategori sedang, indeks keseragaman zooplankton dan fitoplankton kategori sedang dengan komunitas plankton yang cenderung stabil, indeks dominansi zooplankton dan fitoplankton menunjukkan bahwa perairan Embung Merdeka tidak terdapat dominansi jenis plankton. Sebaran zooplankton di Embung Merdeka menunjukkan pola penyebaran mengelompok dan sebaran fitoplankton menunjukkan pola sebaran yang seragam. Kondisi ekosistem Embung Merdeka cenderung kurang stabil dan tercemar akibat dari tekanan faktor nutrisi yaitu kadar fosfat dan nitrat yang tinggi pada perairan embung. Tingkat kesuburan perairan di Embung Merdeka termasuk dalam kategori mesotrofik hingga eutrofik.
Kata kunci: Kesuburan perairan, pola sebaran, struktur komunitas plankton
The aims of this study were: (1) to determine the structure of the plankton community during the rainy season at Embung Merdeka, (2) to determine the distribution pattern of plankton during the rainy season at Embung Merdeka, (3) to determine the condition of the waters ecosystem of Embung Merdeka during the rainy season in terms of community structure and plankton distribution pattern. This research is a quantitative descriptive research with sampling method through purposive sampling method. The physical and chemical conditions of the waters were measured using a test method according to SNI (Indonesia National Standard) and APHA 2017. Plankton samples were analyzed species composition, plankton density, dominance index Simpson, morisita index, and species diversity index with the Shanon-Wiener equation. The results showed that: (1) the composition of plankton species in Embung Merdeka includes 6 species of zooplankton (4 classes) and 16 species of phytoplankton (9 classes) with the highest class was Crustaceae as much as 57% and Chlorophyceae as much as 54%. The value of the diversity index of zooplankton and phytoplankton is in the medium category, the index of uniformity of zooplankton and phytoplankton is in the medium category with plankton communities that tend to be stable, the dominance index of zooplankton and phytoplankton show that Embung Merdeka do not have dominance of plankton species. The distribution of zooplankton in Embung Merdeka shows a clustered distribution pattern and the distribution of phytoplankton shows the uniform distribution pattern. Ecosystem condition of Embung Merdeka not stable enough and polluted as a result of nutritional factor stress that is high levels of phosphate and nitrate in pond waters. The fertility level of the waters in Embung Merdeka is in the mesotrophic to eutrophic category.
Keywords: Water fertility, distribution pattern, plankton community structure
Full Text:
PDFReferences
Azwar, Syaifudin. (2001). Metode Penelitian, Edisi I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arinardi, O.H, S.H, Trimaningssih, dan E. Asnaryanti. (1996). Kisaran Kelimpahan dan Komposisi Plankton Predominan di Perairan Kawasan Tengah Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi-LIPI.
Aryawati, R. (2007). Kelimpahan dan Sebaran Fitoplankton di Perairan Berau Kalimantan Timur. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Basmi, H. J. (2008). Planktonologi (Problema Distribusi). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Brower, J, E., J. H. Zar dan C. Von Ende. (1990). Ekologi Umum, Metode Lapangan dan Laboratorium. Lowa: Wm. C. Brown Company Publisher.
Effendi. (2003). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius.
Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Buni Aksara.
Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2021). AlgaBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algabase.org/search/species/detail/?species_id=32194 diakses pada 23 Maret 2021.
Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2021). AlgaBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algabase.org/ diakses pada 23 Maret 2021.
Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2021). AlgaBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. http://www.algabase.org/search/genus/detail/?genus_id=37 diakses pada 23 Maret 2021.
Guiry, M.D. & Guiry, G.M. (2021). AlgaBase. World-wide electronic publication, National University of Ireland, Galway. https://www.algabase.org diakses pada 25 Maret 2021.
Handerson-Sellers, B and H.R. Markland. (1987). Decaying Lakes, The Origin and Control of Cultural Eutrophication. Britain: John Wiley & Sons.
Hutabarat, S., dan Evans, S. M. (1985). Pengantar Oseanografi. Jakarta: UI Press.
Joshimura, Katsuki. (1982). Free-Living Marine Nematodes from Kii Peninsula.II. Publication of The Seto Marine Biological Laboratory, 27 (1-3).
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut.
Kristanto, Philip. (2002). Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi.
Lilis, W. dan Irawati, N. (2019). Struktur Komunitas dan Pola Sebaran Zooplankton di Perairan Desa Sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Jurnal Sapa Laut 4(4).
Ludwig, J.A., dan J.F. Reynold. (1988). Statistical Ecology. A Primary On Methods and Computing. Canada: John Wiley & Sons, Inc.
Mackentum, K. M. (1989). The Practice of Water Pollution Biology. Federal Water Pollution Control Administration Division of Technical Support.
Meyen, F.J.F. (1829). Diakses pada https://www.algabase.org/search/genus/detail/ pada 26 Februari 2021.
DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v8i2.18280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |