PENGARUH VARIASI KADAR PROTEIN TOTAL PAKAN BERBAHAN DASAR AMPAS TAHU, BEKATUL, DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP PRODUKSI KOKON CACING TANAH (Eudrilus eugeniae)

Yusi Novita Sari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Suhandoyo -, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produksi kokon cacing tanah Eudrilus eugeniae karena pemberian variasi kadar protein total pakan berbahan dasar ampas tahu, bekatul, dan tepung terigu. Objek penelitian yang digunakan adalah cacing afrika (Eudrilus eugeniae) yang telah memiliki klitelium dan dipelihara dalam media onggok aren dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu kadar protein total 13,79%, 14,65%, 15,51%, dan 16,37%. Biomassa awal cacing Afrika untuk setiap media adalah 16 gram. Penelitian dilakukan selama 2 bulan. Parameter dalam penelitian ini adalah jumlah, bobot, dan indeks kokon. Jumlah kokon dianalisis menggunakan uji ANOVA, sedangkan bobot dan indeks kokon dianalisis menggunakan Uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi kokon cacing tanah Eudrilus eugeniae dipengaruhi oleh perbedaan pemberian variasi kadar protein pakan berbahan dasar ampas tahu, bekatul, dan tepung terigu (p<0,01). Uji Korelasi menunjukkan adanya hubungan yang erat antara bobot dan indeks kokon cacing tanah Eudrilus eugenaie dengan koefisien korelasi 0,713.

 

Kata kunci: Eudrilus eugeniae, kokon, protein, indeks, bobot, produksi.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (APTINDO). (2013). Laporan APTINDO tahun 2013. Jakarta : APTINDO.

Blakemore, R.J. (2015). Eco-taxonomic profile of an iconic vermicompotester the ‘African Nightrawler’ earthworm, Eudrilus eugeniae (Kinberg, 1867). African Invertebrates, 56(3), 527-548.

Brata, B. (2008). Kualitas eksmecat dari beberapa spesies cacing tanah pada tingkat penyiraman dan pengapuran yang berbeda. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 3(1), 43-48.

Diskin, M.G., Mackey, R.J.F., & Sreenan, J.M. (2003). Effects of nutrition and metabolic status on circulating hormones and ovarian follicle development in cattle. Animal Reproduction Sci, 78, 345-370.

Furry, M.N.R., Suhandoyo, Ciptono. (2017). Pengaruh kombinasi media serbuk gergaji batang pohon aren dan limbah rumput Manila terhadap pertumbuhan dan produksi kokon cacing Afrika (Eudrilus eugeniae). Jurnal Prodi Biologi, 6(1), 56-63.

Gilbert, A.B. (1971). The female reproductive effort. In D. J. Bell & B. M. Freeman (Eds.). Physiology and biochemistry of the domestic fowl. London: Academic Press.

Resnawati, H., & Santiananda, A.A. (2007). Respon cacing tanah Lumbricus rubellus terhadap pemberian taraf kotoran domba dalam media serbuk sabut kelapa. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor: Balai Penelitian Ternak.

Palungkun, R. (2010). Sukses beternak cacing tanah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Rukmana, H.R. (1999). Budidaya cacing tanah. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Rukmana, R. (2008). Budidaya cacing tanah. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Setiadi, P. (2000). Pengaruh indeks bentuk telur terhadap persentase kematian embrio, gagal tetas, dan DOD cacat pada telur itik Tegal yang diseleksi. Animal Production, 2(1), 25-32.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk pelatihan. Bandung: Alfabeta cv.

Viljoen, S.A., & Reineeke, A. (1989). Life cycle of the African nightrawler, Eudrilus eugeniae (Oligochaeta). Jurnal Zoology, 24, 27-32.

Yendraliza. (2008). Inseminasi buatan pada ternak. Pekanbaru : Suska Press.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v10i1.18238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.