PENGARUH VARIASI KADAR KARBOHIDRAT TOTAL PAKAN BERBAHAN DASAR AMPAS TAHU (Glycine max), AMPAS KELAPA (Cocos nucifera) DAN BEKATUL (Oryza sativa) TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

Firda Nur Annisa, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Suhandoyo Suhandoyo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi kadar karbohidrat total pakan berbahan dasar ampas tahu (Glycine max), ampas kelapa (Cocos nucifera) dan bekatul (Oryza sativa) terhadap pertumbuhan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Objek penelitian ini adalah cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang telah memiliki klitelium. Terdapat 4 perlakuan yaitu perlakuan kontrol dengan menggunakan ampas tahu dan kadar karbohidrat 76,32% serta perlakuan kombinasi ampas tahu, ampas kelapa, dan bekatul masing-masing dengan kadar karbohidrat 67,20%, 70,24%, dan 73,28%. Setiap perlakuan dilakukan 5 ulangan. Setiap bak perlakuan menggunakan 16 gram cacing. Data yang diamati adalah pertambahan biomassa dan pertambahan jumlah cacing. Penelitian dilakukan selama 2 bulan dengan 5 kali pengambilan data. Data dianalisis dengan One Way Anova apabila terdapat pengaruh maka diuji lanjut dengan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata dari variasi kadar karbohidrat pakan berbahan dasar ampas tahu (Glycine max), ampas kelapa (Cocos nucifera) dan bekatul (Oryza sativa) terhadap pertumbuhan cacing tanah (Lumbricus rubellus).

Kata kunci: cacing tanah, karbohidrat, pertumbuhan, Lumbricus rubellus, ampas tahu


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Effendi, M. (2013). Beternak cacing sutera cara modern. Jakarta: Penebar Swadaya.

Hasbuna, Syarifah, S., Syara, S.R., & Ahadi, R. (2018). Jenis cacing tanah di kawasan Deudap Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik Aceh, 75-78.

Marzuqi, M., & Anjusary, D.N. (2013). Kecernaan nutrien pakan dengan kadar protein dan lemak berbeda pada juvenil ikan Kerapu Pasir (Epinephellus corallicola). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(2), 311-323.

Maulida, A.A.A. (2015). Budidaya cacing tanah unggul ala adam cacing. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Palungkun, R. (1999). Sukses beternak cacing tanah Lumbricus rubellus. Jakarta: Penebar Swadaya.

Palungkun, R. (2010). Usaha ternak cacing tanah Lumbricus rubellus. Depok: Penebar Swadaya.

Rukmana, R. (2008). Budi daya cacing tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Sampurna. (2013). Pola pertumbuhan dan kedekatan hubungan dimensi tubuh sapi Bali. Disertasi. Bali: Universitas Udayana.

Sugiantoro, A. (2012). Harta karun dari cacing tanah budidaya cacing tanah untuk obat alternatif. Yogyakarta: Dafa Publishing.

Sujono, R. (2019). Budidaya cacing yang menjanjikan. Temanggung: Desa Pustaka Indonesia.

Wardani, E.N., Sugitha, I.M., & Pratiwi, I.D.P.K. (2016). Pemanfaatan ampas kelapa sebagai bahan pangan sumber serat dalam pembuatan cookies ubi jalar ungu (Utilization of coconut pulp as fiber source in purple sweet potato cookies). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 5(2), 162-170.

Wulandari, M., & Handarsari, E. (2010). Pengaruh penambahan bekatul terhadap kadar protein dan sifat organoleptik biskuit. Jurnal Pangan dan Gizi, 1(2), 55-62.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v9i2.18237

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.