ASUPAN MAKRONUTRIEN DAN HUBUNGANNYA DENGAN OBESITAS REMAJA PUTRI DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA
Kartika Ratna Pertiwi, Biology Education Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan makronutrien dan hubungannya dengan obesitas pada remaja putri di Yogyakarta dan sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional secara daring karena adanya pandemi Covid 19. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus sampai 14 September 2020. Populasi penelitian adalah remaja putri obesitas di Yogyakarta. Sampel diambil menggunakan purposive sampling dengan kriteria remaja putri umur 15-24 tahun, mengalami obesitas dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) ≥ 25, ditemui dalam kurun waktu penelitian dan bersedia menjadi sampel. Variabel dalam penelitian ini yaitu asupan energi, asupan protein, asupan karbohidrat, dan asupan lemak serta IMT. Instrumen yang digunakan yaitu angket untuk mengisi data identitas subjek, data antropometri, serta data food record pada subjek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi Nutri Survey (NS), Microsoft Excel dan SPSS. Asupan gizi dianalisis secara deskriptif serta analisis non parametrik Spearman untuk menguji korelasi / hubungan antarvariabel. Hasil penelitian ini mendapatkan 36 sampel dengan rerata umur 19,67 tahun dan rerata IMT 29,15. Asupan energi sampel rerata sebesar 1035 kkal (belum memenuhi AKG), rerata asupan protein sebesar 36 gram (belum memenuhi AKG), rerata asupan karbohidrat sebesar 76 gram (belum memenuhi AKG), rerata asupan lemak sebesar 15 gram (belum memenuhi AKG). Berdasarkan uji korelasi Spearman, tidak ada hubungan signifikan antara asupan energi dengan IMT, asupan protein dengan IMT, dan asupan karbohidrat dengan IMT (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu asupan energi, protein, karbohidrat, dan lemak termasuk kategori kurang (asupan <90% dari AKG) serta dan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan makronutrien dengan obesitas remaja putri di Yogyakarta dan sekitarnya.
Kata kunci : asupan makronutrien, AKG, IMT, obesitas, remaja putri.
Full Text:
PDFReferences
Agusanty, S. F., Kandarina, I., dan Gunawan, I. M. A. (2014). Faktor Risiko Sarapan Pagi dan Makanan Selingan terhadap Overwight pada Remaja Sekolah Menengah Atas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol 10 (3: 139-149).
Almatsier, S., Soetardjo, S., dan Soekatri, M. (2017). Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ardi, A. I. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja Putri. Media Gizi Kesmas, Vol 10 (02: 320-328).
Banowati, L. (2019). Ilmu Gizi Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Cahyaningrum, A. (2015). Leptin sebagai Indikator Obesitas. Jurnal Kesehatan Prima, Vol 9 (01: 1364-1371).
Fuadi, G. A. (2020). Hubungan Asupan Karbohidrat dengan Kejadian Obesitas pada Anak Usia Sekolah. Literatur review.
Hasdianah., Siyoto, S., dan Nurwijayanti. (2014). Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hermawan, D., Muhari, N., Sari, N., Arisandi, S., Widodo, S., Lubis, M. Y., Kristiana, T., Umdiyana, L., dan Firdaus, A. A. (2020). Mengenal Obesitas. Yogyakarta: Penerbit ANDI (Anggota IKAPI).
Irdianti, M. S., Sudargo, T., dan Hakim, M. (2016). Aktivitas Fisik dan Konsumsi Camilan pada Remaja Obesitas di Pedesaan dan Perkotaan Kabupaten Bantul. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 32 (7) : 217-222.
https://www.alodokter.com/ganti-makanan-4-sehat-5-sempurna-dengan-pedoman-gizi-seimbang
Diakses pada Minggu, 16 Januari 2022 pukul 09.02.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Diakses pada Rabu, 21 April 2021 pukul 03.25.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescents-health-risks-and-solutions
Diakses pada Rabu, 21 April 2021 pukul 04.41.
https://www.who.int/southeastasia/health-topics/adolescent-health
Diakses pada Rabu, 21 April 2021 pukul 04.41
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2019) a. Laporan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
------------------. (2019) b. Laporan Provinsi Jawa Tengah Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lisnawati., Ansar, Abdurrahman, L. T. (2016). Asupan Makan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Katholik Santo Andreas Palu. Promotif, Vol 6 (2): 88-95.
Mulyani, N. S., Arnisam., Fitri, S. H., dan Ardriansyah (2020). Faktor Penyebab Obesitas pada Remaja Putri di Aceh Besar. Jurnal Riset Gizi, Vol 8 (1): 44-47.
Praditasari, J. A., dan Sumarmi, S. (2018). Asupan Lemak, Aktivitas Fisik, dan Kegemukan pada Remaja Putri di SMP Bina Insani Surabaya. Media Gizi Indonesia, Vol 13 (2): 117-122.
Rachmawati, M. (2012). Mencegah Obesitas (Problema Obesitas pada Remaja). Malang: UB Press.
Sudargo, T., Freitag, H., Rosiyani, F., dan Kusmayanti, N. A. (2014). Pola Makan dan Obesitas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suryandari, B. D., dan Widyastuti., N. (2015). Hubungan Asupan Protein dengan Obesitas pada Remaja. Journal of Nutrition College, Vol 4 (2) : 492-498.
DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v8i1.18198
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |