GAMBARAN KONDISI LINGKUNGAN DAN PERILAKU PADA KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN BANTUL DIY
Tutiek Rahayu, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kondisi lingkungan dan perilaku pada
masyarakat yang mendukung terjadinya Leptospirosis di Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Penelitian
ini merupakan penelitian observasi yang dilaksanakan di wilayah penelitian Kecamatan Jetis,
Bambanglipuro, dan Pundong. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 1-14 April 2018. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik Pengumpulan data dengan metode angket
(quisioner/Chek List), wawancara, dan observasi. Semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan
analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan dan perilaku kejadian
Leptospirosis di Kabupaten Bantul. Analisis Chi square untuk melihat perbandingan antara kondisi
lingkungan kejadian Leptospirosis kelas kontrol dan kasus. Berdasarkan hasil penelitian terdapat
perbedaan kondisi lingkungan berupa kondisi selokan, genangan air, keberadaan bak sampah, kondisi
rumah, indikator vektor Leptospirosis, dan jalan sekitar rumah yang mendukung terjadinya
Leptospirosis masyarakat di Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Terdapat perbedaan faktor perilaku
yang mendukung terjadinya Leptospirosis berupa kebiasaan membersihkan diri, rumah, pencegahan
vektor, dan memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul Provinsi DIY.
Kata kunci: Leptospirosis, Bantul, Lingkungan, Perilaku, DIY
masyarakat yang mendukung terjadinya Leptospirosis di Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Penelitian
ini merupakan penelitian observasi yang dilaksanakan di wilayah penelitian Kecamatan Jetis,
Bambanglipuro, dan Pundong. Waktu penelitian dilaksanakan tanggal 1-14 April 2018. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik Pengumpulan data dengan metode angket
(quisioner/Chek List), wawancara, dan observasi. Semua data yang terkumpul dianalisis menggunakan
analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran kondisi lingkungan dan perilaku kejadian
Leptospirosis di Kabupaten Bantul. Analisis Chi square untuk melihat perbandingan antara kondisi
lingkungan kejadian Leptospirosis kelas kontrol dan kasus. Berdasarkan hasil penelitian terdapat
perbedaan kondisi lingkungan berupa kondisi selokan, genangan air, keberadaan bak sampah, kondisi
rumah, indikator vektor Leptospirosis, dan jalan sekitar rumah yang mendukung terjadinya
Leptospirosis masyarakat di Kabupaten Bantul Provinsi DIY. Terdapat perbedaan faktor perilaku
yang mendukung terjadinya Leptospirosis berupa kebiasaan membersihkan diri, rumah, pencegahan
vektor, dan memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul Provinsi DIY.
Kata kunci: Leptospirosis, Bantul, Lingkungan, Perilaku, DIY
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i7.13110
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |