PERBANDINGAN STRUKTUR KULIT IKAN Blenniella bilitonensis DAN Periophthalmus gracilis
Sukiya Sukiya, , Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan struktur morfologik permukaan kulit
dan struktur histologik kulit ikan Periophthalmus gracilis dengan Blenniella bilitonensis dan untuk
mengetahui apakah kulit tersebut juga berperan sebagai tempat pertukaran gas pernafasan. Jenis
penelitian ini adalah eksploratif. Lima sampel ikan diperoleh dari tempat yang berbeda, ikan
Periophthalmus gracilis di Hutan Mangrove Pasir Mendit, Kulon Progo, Yogyakarta dan ikan
Blenniella bilitonensis di Pantai Siung, Gunung Kidul, Yogyakarta. Mendiskripsikan morfologi
permukaan kulit pada kedua ikan. Tubuh ikan dibedah menjadi enam bagian diambil kulit untuk
pembuatan preparat histologik, pewarnaan menggunakan Hematoxylin-Eosin dengan metode
Humason. Pengamatan histologik pada struktur kulit ikan, dilakukan pengukuran ketebalan epidermis,
jarak difusi, dan jumlah kapiler darah. Analisis hasil pengukuran dengan metode Independent Sample
T-Test. Hasil penelitian menunjukkan permukaan kulit pada ikan Periophthalmus gracilis dan
Blenniella bilitonensis berlendir, halus, tidak bersisik, dan pengamatan struktur kulit mengindikasikan
bahwa struktur histologik diperoleh hasil tidak berbeda nyata antara kedua ikan.
Kata kunci : Periophthalmus gracilis, Blenniella bilitonensis, struktur kulit, zona intertidal, pantai
siung, hutan mangrove.
dan struktur histologik kulit ikan Periophthalmus gracilis dengan Blenniella bilitonensis dan untuk
mengetahui apakah kulit tersebut juga berperan sebagai tempat pertukaran gas pernafasan. Jenis
penelitian ini adalah eksploratif. Lima sampel ikan diperoleh dari tempat yang berbeda, ikan
Periophthalmus gracilis di Hutan Mangrove Pasir Mendit, Kulon Progo, Yogyakarta dan ikan
Blenniella bilitonensis di Pantai Siung, Gunung Kidul, Yogyakarta. Mendiskripsikan morfologi
permukaan kulit pada kedua ikan. Tubuh ikan dibedah menjadi enam bagian diambil kulit untuk
pembuatan preparat histologik, pewarnaan menggunakan Hematoxylin-Eosin dengan metode
Humason. Pengamatan histologik pada struktur kulit ikan, dilakukan pengukuran ketebalan epidermis,
jarak difusi, dan jumlah kapiler darah. Analisis hasil pengukuran dengan metode Independent Sample
T-Test. Hasil penelitian menunjukkan permukaan kulit pada ikan Periophthalmus gracilis dan
Blenniella bilitonensis berlendir, halus, tidak bersisik, dan pengamatan struktur kulit mengindikasikan
bahwa struktur histologik diperoleh hasil tidak berbeda nyata antara kedua ikan.
Kata kunci : Periophthalmus gracilis, Blenniella bilitonensis, struktur kulit, zona intertidal, pantai
siung, hutan mangrove.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v7i6.13024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Kingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |