COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH EMPING SINGKONG DI KALURAHAN RINGINHARJO

Rina Prastiwi, Universitas Negeri Yogyakarta
Marita Ahdiyana, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses collaborative governance dalam pengembangan UMKM emping singkong di Kalurahan Ringinharjo beserta hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Kemudian, teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses collaborative governance dalam pengembangan UMKM emping singkong di Kalurahan Ringinharjo belum berjalan dengan optimal, dilihat dari indikator, yaitu 1) dialog tatap muka yang belum berjalan dengan optimal karena tidak adanya pertemuan seluruh stakeholder, 2) membangun kepercayaan yang belum berjalan optimal karena kurangnya pertemuan, 3) komitmen terhadap proses yang belum berjalan baik, 4) pemahaman bersama yang belum berjalan dengan optimal karena adanya program yang tidak berkelanjutan, dan 5) hasil sementara yang positif walaupun pelaku usaha belum bisa mengoperasikan ecommerce. Faktor penghambat, yaitu kurangnya forum tatap muka, kurangnya komitmen dari stakeholder, dan keterlibatan swasta yang masih kurang dalam pengembangan usaha UMKM emping singkong di Kalurahan Ringinharjo.

Full Text:

PDF

References


Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative Governance in theory and practice. Journal of public administration research and theory, 18(4), 543-571.

Bappeda DIY. UMKM Koperasi dan UKM-List Data Dasar. Diakses pada 12 April 2022, dari http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/data_dasar/index/107-umkm

BKPM. (2021). Upaya Pemerintah Untuk Memajukan UMKM Indonesia. Diakses pada 12 April 2022, dari https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia

Edi, P. (2021). 80 Persen UMKM di DIY Belum Melek Teknologi Internet. Diakses pada 14 April 2022, dari https://www.merdeka.com/peristiwa/80-persen-UMKM-di-diy-belum-melek-teknologi-internet.html

Emerson, K., & Nabatchi, T. (2015). Evaluating the Productivity of Collaborative Governance Regimes: A Perfomane Matrix. Public Performance and Management Review, 38(4), 717-147.

Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of Public Administration Research and Teory, 22(1), 1-29.

Ika R, P. (2020). Bali Jadi Provinsi dengan Penurunan Pendapatan Paling Parah Akibat Covid-19. Diakses pada 29 Maret 2022, dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/4372887/bali-jadi-provinsi-dengan-penurunan-pendapatan-paling-parah-akibat-covid-19

Kharisman, A. S., & Atmojo, M. E. (2021). Responsivitas Dinas Koperasi, UMKM dan Penidustrian Kabupaten Bantul Dalam Mengangani UMKM yang terdampak Pandemi Covid-19. Jurnal Administrasi Negara, 9(2), 97-110.

Lathifah, U. (2020). Analisis Usaha Emping Singkong Di Pedukuhan Bantul Karang Kalurahan Ringinharjo Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook. Sage Publications.

Moleong, L, J. (2017). Metodelogi Penelitia Kualitaitf. PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Purnomo, E, P., Ramdani, R., Setyadiharja, R., & Muzwardi, A. (2018). Collaborative Governance dalam Tata Kelola Hutan Berbasis Masyarakat. Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Saputra. (2021). Survei BI: 87,5 Persen UMKM Indonesia Terdampak Pandemi Covid-19. Diakses pada 13 April 2022, dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20210319/9/1370022/survei-bi-875-persen-umkm-indonesia-terdampak-pandemi-covid-19

Sibakul Jogja. Daya UKM”, dalam Sibakuljogja. Diakses pada 13 April 2022, dari https://sibakuljogja.jogjaprov.go.id/publik/diy_map_umkm.php

Sidik, H., & Ahmad, W. (2020). Akibat Covid-19, Bantul Kehilangan PAD Sebesar Rp 97 Milyar. Diakses pada 13 April 2022, dari https://www.antaranews.com/berita/1524788/akibat-covid-19-bantul-kehilangan-pad-sebesar-rp97-miliar

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfaveta.

Wijaya, S. (2021) Pandemi, Kampung Emping Ketela Tetap Eksis. Diakses pada 8 Maret 2022, dari https://koranbernas.id/pandemi-kampung-emping-ketela-tetap-eksis




DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v8i2.20694

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress