OPTIMASI TANAMAN PANGAN DI KOTA MAGELANG DENGAN PEMROGRAMAN KUADRATIK DAN METODE FUNGSI PENALTI EKSTERIOR
Eminugroho Ratna Sari, , Indonesia
Abstract
Optimasi merupakan suatu cara untuk menemukan hasil yang terbaik dari fungsi-fungsi tujuan dengan tetap
memperhatikan batasan yang ada. Salah satu contoh penerapannya yaitu optimasi tanaman pangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah membentuk model matematika untuk mengoptimalkan rata-rata produksi 3 jenis tanaman
pangan yaitu padi, ketela pohon dan jagung dengan kendala luas tanaman yang dipanen tidak boleh lebih dari luas
tanam maksimal serta menyelesaikan model dengan pemrograman kuadratik dan metode fungsi penalti eksterior.
Model matematika dalam penelitian ini merupakan model nonlinear yang dibentuk menggunakan metode kuadrat
terkecil. Pemrograman kuadratik menyelesaikan masalah nonlinear dengan mengubahnya menjadi masalah linear
menggunakan syarat Kuhn Tucker yang kemudian diselesaikan dengan simpleks metode wolfe. Sedangkan metode
fungsi penalti eksterior mengubah masalah nonlinear berkendala menjadi tak berkendala dan solusi optimalnya
memenuhi syarat perlu dan cukup keoptimalan masalah tak berkendala.Diperoleh hasil optimal yang sama dari
kedua metode, yaitu 387,0586 kwintal dengan luas panen padi 520,75 hektar, ketela pohon 33,6426 hektar, dan
jagung 8,4817 hektar.
Kata kunci: Optimasi, Tanaman Pangan, Metode Kuadrat terkecil, Pemrograman Kuadratik, Metode
Fungsi Penalti Eksterior.
memperhatikan batasan yang ada. Salah satu contoh penerapannya yaitu optimasi tanaman pangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah membentuk model matematika untuk mengoptimalkan rata-rata produksi 3 jenis tanaman
pangan yaitu padi, ketela pohon dan jagung dengan kendala luas tanaman yang dipanen tidak boleh lebih dari luas
tanam maksimal serta menyelesaikan model dengan pemrograman kuadratik dan metode fungsi penalti eksterior.
Model matematika dalam penelitian ini merupakan model nonlinear yang dibentuk menggunakan metode kuadrat
terkecil. Pemrograman kuadratik menyelesaikan masalah nonlinear dengan mengubahnya menjadi masalah linear
menggunakan syarat Kuhn Tucker yang kemudian diselesaikan dengan simpleks metode wolfe. Sedangkan metode
fungsi penalti eksterior mengubah masalah nonlinear berkendala menjadi tak berkendala dan solusi optimalnya
memenuhi syarat perlu dan cukup keoptimalan masalah tak berkendala.Diperoleh hasil optimal yang sama dari
kedua metode, yaitu 387,0586 kwintal dengan luas panen padi 520,75 hektar, ketela pohon 33,6426 hektar, dan
jagung 8,4817 hektar.
Kata kunci: Optimasi, Tanaman Pangan, Metode Kuadrat terkecil, Pemrograman Kuadratik, Metode
Fungsi Penalti Eksterior.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |