PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN METODE WARD DAN AVERAGE LINKAGE
Mathilda Susanti, , Indonesia
Abstract
Analisis cluster merupakan analisis multivariat yang bertujuan mengelompokkan objek-objek pengamatan
berdasarkan kesamaan karakteristik. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 35 kabupaten/kota di Jawa
Tengah, sehingga pemerintah dapat menjalankan program yang sesuai pada tiap cluster. Faktor yang
mempengaruhi kemiskinan yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengeluaran perkapita, upah
minimum, gizi buruk balita, rata-rata lama sekolah, rasio ketergantungan, dan pengangguran tahun 2014. Metode
yang digunakan adalah Ward dan Average Linkage. Ward menghasilkan 4 cluster: cluster 1 sebanyak 8 kabupaten,
cluster 2 sebanyak 21 kabupaten, cluster 3 sebanyak 5 kota, cluster 4 sebanyak 1 kota. Average Linkage
menghasilkan 4 cluster: cluster 1 sebanyak 4 kabupaten, cluster 2 sebanyak 25 kabupaten, cluster 3 sebanyak 5
kota, cluster 4 sebanyak 1 kota. Variabel yang mempengaruhi tiap cluster untuk Ward dan Average Linkage sama:
cluster 1 pengangguran, cluster 2 rasio ketergantungan, cluster 3 rata-rata lama sekolah, cluster 4 PDRB.
Digunakan rasio simpangan baku dalam cluster ( ) dan antar cluster ( ) untuk mengetahui metode terbaik.
Metode yang memiliki rasio paling kecil merupakan metode terbaik. Rasio Ward sebesar 0,203165,
sedangkan Average Linkage sebesar 0,218543. Ward adalah metode terbaik dalam mengelompokkan 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah berdasarkan faktor yang mempengaruhi kemiskinan tahun 2014.
Kata kunci: Ward, Average Linkage, simpangan baku dalam dan antar cluster.
berdasarkan kesamaan karakteristik. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan 35 kabupaten/kota di Jawa
Tengah, sehingga pemerintah dapat menjalankan program yang sesuai pada tiap cluster. Faktor yang
mempengaruhi kemiskinan yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pengeluaran perkapita, upah
minimum, gizi buruk balita, rata-rata lama sekolah, rasio ketergantungan, dan pengangguran tahun 2014. Metode
yang digunakan adalah Ward dan Average Linkage. Ward menghasilkan 4 cluster: cluster 1 sebanyak 8 kabupaten,
cluster 2 sebanyak 21 kabupaten, cluster 3 sebanyak 5 kota, cluster 4 sebanyak 1 kota. Average Linkage
menghasilkan 4 cluster: cluster 1 sebanyak 4 kabupaten, cluster 2 sebanyak 25 kabupaten, cluster 3 sebanyak 5
kota, cluster 4 sebanyak 1 kota. Variabel yang mempengaruhi tiap cluster untuk Ward dan Average Linkage sama:
cluster 1 pengangguran, cluster 2 rasio ketergantungan, cluster 3 rata-rata lama sekolah, cluster 4 PDRB.
Digunakan rasio simpangan baku dalam cluster ( ) dan antar cluster ( ) untuk mengetahui metode terbaik.
Metode yang memiliki rasio paling kecil merupakan metode terbaik. Rasio Ward sebesar 0,203165,
sedangkan Average Linkage sebesar 0,218543. Ward adalah metode terbaik dalam mengelompokkan 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah berdasarkan faktor yang mempengaruhi kemiskinan tahun 2014.
Kata kunci: Ward, Average Linkage, simpangan baku dalam dan antar cluster.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |