PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) UNTUK DISTRIBUSI SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT DI KABUPATEN SLEMAN
Emut ., , Indonesia
Nur Hadi Waryanto, , Indonesia
Abstract
Algoritma genetika merupakan teknik pencarian yang didasarkan atas mekanisme selekasi alam dan
genetika alam. Algoritma ini dapat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks seperti
capacitated vehicle routing problem (CVRP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan masalah
CVRP dengan algoritma genetika dan melakukan analisis perbandingan dengan algoritma sweep pada penelitian
sebelumnya untuk melihat kinerja algoritma mana yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah CVRP khususnya
untuk distribusi surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkahlangkah dalam menggunakan algoritma genetika yaitu membentuk populasi awal, evaluasi nilai fitness untuk proses
seleksi individu dalam populasi, pindah silang atas individu terseleksi, mutasi genetik, dan pembentukkan populasi
baru. Dari hasil rute yang didapatkan, algoritma genetika menghasilkan rute yang lebih optimal dari segi jarak dan
waktu tempuh dibandingkan algoritma sweep, yaitu 133,7 km dengan waktu tempuh 198 menit. Sedangkan
algoritma sweep menghasilkan total jarak 142,9 km dengan waktu tempuh 210 menit. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kinerja algoritma genetika lebih baik dibandingkan algoritma sweep dalam menyelesaikan CVRP.
Kata kunci: algoritma genetika, algoritma sweep, nilai fitness, capacitated vehicle routing problem
(CVRP)
genetika alam. Algoritma ini dapat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks seperti
capacitated vehicle routing problem (CVRP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan masalah
CVRP dengan algoritma genetika dan melakukan analisis perbandingan dengan algoritma sweep pada penelitian
sebelumnya untuk melihat kinerja algoritma mana yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah CVRP khususnya
untuk distribusi surat kabar Kedaulatan Rakyat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkahlangkah dalam menggunakan algoritma genetika yaitu membentuk populasi awal, evaluasi nilai fitness untuk proses
seleksi individu dalam populasi, pindah silang atas individu terseleksi, mutasi genetik, dan pembentukkan populasi
baru. Dari hasil rute yang didapatkan, algoritma genetika menghasilkan rute yang lebih optimal dari segi jarak dan
waktu tempuh dibandingkan algoritma sweep, yaitu 133,7 km dengan waktu tempuh 198 menit. Sedangkan
algoritma sweep menghasilkan total jarak 142,9 km dengan waktu tempuh 210 menit. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa kinerja algoritma genetika lebih baik dibandingkan algoritma sweep dalam menyelesaikan CVRP.
Kata kunci: algoritma genetika, algoritma sweep, nilai fitness, capacitated vehicle routing problem
(CVRP)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |