OPTIMASI PELAYANAN ANTRIAN MULTI CHANNEL (M/M/c)PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) SAGAN YOGYAKARTA
Nur Insani, , Indonesia
Retno Subekti, , Indonesia
Abstract
Antrian merupakan suatu fenomena yang dihadapi pelanggan pada industri jasa. Salah satunya terjadi di
SPBU Sagan Yogyakarta dimana penumpukan pelanggan sering terjadi setiap pagi dan sore hari. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis antrian yang terjadi dan menentukan jumlah server yang optimal.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat antrian yang terjadi pada jam sibuk pagi dan
sore hari. Konfigurasi sistem antrian yang diberlakukan oleh SPBU Sagan Yogyakarta dapat dinyatakan
dengan notasi (M/M/c). Disiplin pelayanan yang diberlakukan pada SPBU Sagan Yogyakarta adalah
disiplin pelayanan First In First Out (FIFO). Dari hasil penghitungan kinerja sistem antrian pada SPBU
Sagan Yogyakarta, apabila menggunakan 3 server akan terjadi pengurangan banyaknya rata-rata waktu
yang dibutuhkan pelanggan dalam antrian sebanyak 86,92%. Pernyataan tersebut diperkuat dengan naiknya
tingkat menganggur server sebesar 3,47%. Biaya total per pelanggan menggunakan 2 server pelayanan
adalah Rp26.437 dan jika menggunakan 3 server sebesar Rp30.919. Adapun biaya operasional listrik untuk
2 server yaitu Rp1.398 per jam sedangkan untuk 3 server adalah Rp1.092 per jam. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan pihak SPBU Sagan Yogyakarta lebih baik mengoperasikan 3 server dibandingkan 2 server
atau 4 server.
Kata kunci: Pelanggan, Server, Antrian Multi Channel, SPBU Sagan Yogyakarta.
SPBU Sagan Yogyakarta dimana penumpukan pelanggan sering terjadi setiap pagi dan sore hari. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis antrian yang terjadi dan menentukan jumlah server yang optimal.
Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati dan mencatat antrian yang terjadi pada jam sibuk pagi dan
sore hari. Konfigurasi sistem antrian yang diberlakukan oleh SPBU Sagan Yogyakarta dapat dinyatakan
dengan notasi (M/M/c). Disiplin pelayanan yang diberlakukan pada SPBU Sagan Yogyakarta adalah
disiplin pelayanan First In First Out (FIFO). Dari hasil penghitungan kinerja sistem antrian pada SPBU
Sagan Yogyakarta, apabila menggunakan 3 server akan terjadi pengurangan banyaknya rata-rata waktu
yang dibutuhkan pelanggan dalam antrian sebanyak 86,92%. Pernyataan tersebut diperkuat dengan naiknya
tingkat menganggur server sebesar 3,47%. Biaya total per pelanggan menggunakan 2 server pelayanan
adalah Rp26.437 dan jika menggunakan 3 server sebesar Rp30.919. Adapun biaya operasional listrik untuk
2 server yaitu Rp1.398 per jam sedangkan untuk 3 server adalah Rp1.092 per jam. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan pihak SPBU Sagan Yogyakarta lebih baik mengoperasikan 3 server dibandingkan 2 server
atau 4 server.
Kata kunci: Pelanggan, Server, Antrian Multi Channel, SPBU Sagan Yogyakarta.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152
Jurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |