IDENTIFIKASI BENTUK GEOMETRI DAN TRANSFORMASI GEOMETRI PADA MOTIF BATIK LARANGAN YOGYAKARTA

Ridwan Nur Ramadhan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Himmawati Puji Lestari, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penyusunan motif batik larangan Yogyakarta merupakan salah satu contoh integrasi transformasi geometri dengan budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi benuk-bentuk geometri dalam penyusunan motif batik larangan Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep-konsep transfromasi geometri dalam penyusunan motif batik larangan Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan ethomedeling. Metode kajian pustaka digunakan untuk mencari bentuk-bentuk geometri yang ada pada motif-motif batik yang diteliti. Sementara itu, ethomedeling digunakan untuk penyusunan unsur motif batik larangan Yogyakarta menggunakan konsep-konsep pada geometri transformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsep matematika pada motif batik larangan Yogyakarta yaitu berupa bentuk geometri dan transformasi geometri. Bentuk geometri yang ditemui pada motif batik larangan Yogyakarta berupa bangun elips, lingkaran, jajar genjang, persegi panjang dan trapesium. Sementara itu, konsep transformasi geometri berupa rotasi, translasi, dan refleksi terdapat pada penyusunan motif batik larangan Yogyakarta.

Kata kunci: etnomatematika, transformasi geometri, motif batik larangan Yogyakarta


Full Text:

PDF

References


Aldina, L. (2016). Penerapan Transformasi Geometri pada Karya Seni Indonesia. Makalah Aljabar Geometri.

Auliya, A.N. (2021). Eksplorasi Bangun Datar dan Transformasi Geometri pada Motif Batik Pamiluto Ceplokan Gresik. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Christanti, A. D. I., Sari, F. Y., & Pramita, E. (2020). Etnomatematika Pada Batik Kawung Yogyakarta Dalam Transformasi Geometri. ProSANDIKA UNIKAL (Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Universitas Pekalongan), 1, 435–444. https://proceeding.unikal.ac.id/index.php/sandika/article/view/438

D'Ambrosio, U., (1997), Ethnomathematics and its Place in History and Pedagogy of Mathematics, In A. Powell & Frankenstein M. (Eds.), Ethnomathematics, Challenging Eurocentrism in Mathematics Education (13-24), Albany: State University of New York Press.

Ebert, D. (2015). Graphing Projects with Desmos. The Mathematics Teacher, 108(5), 388-391. https://doi.org/10.5951/mathteacher .108.5.0388

Indreswari, A. G. (2014). Batik Larangan Di Keraton Yogyakarta Pada Masa Pemerintahan Sri Sultan Hb VII. Corak Jurnal Seni Kriya, 3(2), 169–178. https://doi.org/10.24821/corak.v3i2.2354

Martin, G.E. (1982). Transformation Geometry: An Introduction to Symetry. New York: Springer-Verlag New York Inc.

Sewan, S.S. (1980). Seni Kerajinan Batik Indonesia. Jakarta: Departemen Perindustrian RI.

Sondari, K. (2002). Album Seni Budaya Batik Pesisiran. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan.

Suyanto, A. N. (2002). Makna Simbolis Motif – Motif Batik Busana Pengantin Jawa. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Zuraida, H. (2010). Sejarah Batik Tradisional Imogiri 1935-1942. Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Online ISSN (e-ISSN): 3031-1152

Creative Commons LicenseJurnal Kajian dan Terapan Matematika by https://journal.student.uny.ac.id/index.php/jktm/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.