MAKNA SIMBOLIK TARI ANGGUK SRI RAHAYU DI DESA PASUNGGINGAN KECAMATAN PENGADEGAN KABUPATEN PURBALINGGA

Novinalia Hestiningsih, Yuli Sectio Rini

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui makna simbolik tari Angguk Sri Rahayu di Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah makna simbolik tari Angguk Sri Rahayu di Desa Pasunggingan. Dalam penelitian ini data berupa informasi dan hasil pengamatan langsung oleh peneliti, karena dalam penelitian kualitatif ini, peneliti sekaligus sebagai instrumen. Sumber data pada penelitian ini adalah Maryoto selaku ketua tari Angguk Sri Rahayu, Sidun penari tari Angguk Sri Rahayu, Daryoto sebagai pemusik tari Angguk Sri Rahayu, Drs. Sri Kuncoro selaku Kepala Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Sobirin selaku Perangkat desa Pasunggingan, dan Nasiah masyarakat desa Pasunggingan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan tahapan, yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini adalah (1) makna simbolik pada ragam gerak tari Angguk Sri Rahayu, yaitu (a) ragam gerak mlampah awal memiliki makna yaitu mengawali pertunjukan tari Angguk Sri Rahayu, (b) ragam gerak sembah memiliki makna meminta do’a keselamatan dalam memulai pertunjukan tari Angguk Sri Rahayu, (c) ragam gerak “hormat pada tuan” maknanya menghormati tuan rumah, (d) ragam gerak godheg memiliki makna lelucon, (e) ragam gerak mlampah akhir maknanya mengakhiri pertunjukan tari Angguk Sri Rahayu (2) makna simbolik pada syair lagu tari Angguk Sri Rahayu, yaitu (a)“Allaahumma Shalli Wa Sallim’ala” maknanya mengaharapkan rahmat Allah SWT, (b) “Marhaban Ya Nurul’aini”memiliki makna memuji keagungan Allah SWT, (c)“Tabe kami”, maknanya saling menghargai antar sesama, (d) syair “Ya Dali” maknanya adalah saatnya mengeluarkan lelucon atau melakukan gerak godheg (3) makna simbolik busana tari Angguk Sri Rahayu, yaitu keberanian, kedamaian, dan menarik dilihat dari warna merah, kuning, dan putih pada busana tari Angguk Sri Rahayu (4) makna simbolik pola lantai tari Angguk Sri Rahayu adalah tegas dan manusia harus selalu berpegang teguh kepada Tuhan YME dalam kehidupannya.

Kata Kunci: makna simbolik, kesenian, tari Angguk Sri Rahayu


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.