BERLINDUNG DIBALIK PAKAIAN BEKAS AWUL-AWUL: TELAAH SOSIOLOGIS GAYA HIDUP REMAJA KOTA YOGYAKARTA DALAM MENGKONSUMSI PAKAIAN BEKAS

Achmad Adib

Abstract


Di era modern setiap orang merasa butuh dengan gaya hidup untuk menunjukkan
identitas sosial seseorang. Untuk menunjukkan identitasnya remaja mendandani diri
dengan berbagai sarana termasuk dengan pakaian bekas awul-awul. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memicu munculnya perilaku remaja
mengkonsumsi pakaian bekas awul-awul, serta mengetahui pengaruh pakain awulawul

dalam mengkonstruksi identitas remaja kota Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan
pengamatan berperan serta, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini adalah remaja yang sering mengkonsumsi pakaian awul-awul dan di
ambil secara purposive sampling. Validitas data diuji dengan teknik triangulasi
sumber dengan membandingkan data observasi dan wawancara. Adapun teknik
analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil
penalitian menunjukkan bahwa: 1) faktor munculnya perilaku remaja mengkonsumsi
pakaian awul-awul adalah karena beberapa faktor seperti a) Faktor budaya yang
memaksa remaja untuk tumbuh mengikuti arus budaya, karena tanpa mengikuti
budaya modern seseorang akan dianggap ‘kampungan’ dan dapat teralienasi dari
pergaulan. b) Faktor sosial. Lingkungan sosial mempengaruhi perilaku konsumen,
karena pada dasarnya perilaku individu tidak lepas dari tanggapan lingkungan
sosialnya. c) Faktor pribadi. Setiap orang memiliki keinginan untuk mengekspresikan
individualitasnya, sehingga dengan mengkonsumsi barang yang berbeda seseorang
dapat ditempatkan dalam posisi sosial yang berbeda. 2) Pengaruh pakain awul-awul
dalam mengkonstruksi identitas remaja Yogyakarta yakni pakaian awul-awul secara
simbolis dipandang sebagai sumber bagi remaja dalam mengkonstruksi identitas dan
hubungan-hubungannya dengan orang lain yang menempati dunia simbolis yang
sama. Perilaku konsumsi awul-awul dianggap sebagai sebuah gaya hidup, pembentuk
identitas, pembeda dengan yang lain

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417