KONFLIK ANTAR PENGELOLA PARIWISATA GOA PINDUL, YOGYAKARTA

Gilang Binangkit

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang terjadi diantara
pengelola di Goa Pindul, meliputi faktor-faktor penyebab konflik, serta solusi
penanganan konflik antarpengelola di Goa Pindul. Kajian tentang konflik antarpengelola
objek wisata Goa Pindul ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan
penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi atau arsip.
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan
Hubberman, mulaiĀ  dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan proses
penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi
di Goa Pindul berawal dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul membuka objek
wisata baru tepatnya di Goa Pindul dengan menentukan satu sekretariat sebagai
pengelola wisata yaitu Pokdarwis Dewabejo. Perkembangan kegiatan wisata di Goa
Pindul memunculkan adanya sikap kecemburuan sosial dari warga sekitar objek wisata
yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan wisata di Goa pindul, sehingga memicu adanya
persaingan yang ketat serta penggunaan jasa joki yang memunculkan adanya ketegangan
diantara sekretariat Goa Pindul. Faktor-faktor yang menimbulkan adanya konflik di Goa
Pindul yaitu adanya sikap saling tidak percaya dan kurangnya koordinasi antar
sekretariat yang mencerminkan adanya sikap In-Group dan out-group diantara
secretariat. Pihak sekretariat dan pemerintah daerah sudah melakukan upaya
penanganan konflik dengan mengukuhkan aturan dari pemerintah daerah yang
diberlakukan kepada semua pihak yang berkonflik untuk mentertibkan jalannya kegiatan
wisata di Goa Pindul.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417