GERAKAN MAHASISWA DI UNY DAN UIN SUKA: SEBUAH PERBANDINGAN ATAS HASIL

Danang Pamungkas

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memperbandingkan gerakan mahasiswa
UNY dan gerakan mahasiswa UIN SUKA dalam membentuk kesadaran kritis mahasiswa
serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan gerakan dalam
merubah kebijakan kampus terkait permasalahan UKT (Uang Kuliah Tunggal). Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, penentuan sampel penelitian menggunakan metode
purposive sampling, sementara strategi memilih informan peneliti menggunakan teknik
snowball sampling. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi partisipatif,
wawancara mendalam, diskusi, dan dokumentasi. Analisis data Penelitian ini menggunakan
teknik grounded komparatif konstan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan
mahasiswa UNY relatif gagal dalam merubah kebijakan kampus dibandingkan dengan
gerakan mahasiswa UIN SUKA yang berhasil merubah kebijakan. Parameter untuk
mengukur keberhasilan maupun kegagalan sebuah gerakan sosial terletak pada keberhasilan
sebuah gerakan sosial terkait erat dengan tercapainya tujuan-tujuan jangka pendek, struktur
birokrasi, dan metode menganggu terus-menerus yang dipakai oleh organisasi gerakan.
Gerakan mahasiswa UNY mempunyai banyak kendala terkait framming isu, mobilisasi
sumber daya, dan konsistensi. Selama tiga tahun ini gerakan mahasiswa UNY relatif gagal
dalam merubah kebijakan kampus, karena tidak mempunyai ketiga hal tersebut. Sementara
gerakan mahasiswa UIN SUKA sukses dalam melakukan framming isu, mobilisasi sumber
daya, dan selalu konsisten untuk mengawal kebijakan. Hal yang paling menentukan
keberhasilan gerakan mahasiswa UIN SUKA dalam merubah kebijakan kampus terletak pada
militansi dan aksi radikal yang dilakukan gerakan mahasiswa yang mampu memenangkan
pertarungan dengan pihak birokrasi kampus.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417