Nongkrong di Warung Kopi Sebagai Gaya Hidup Mahasiswa di Mato Kopi Yogyakarta

Dea Ayu Pramita

Abstract


Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mendeskripsikan  tentang
bagaimana  gaya  hidup  nongkrong  di  warung  kopi  pada  kalangan  mahasiswa
Yogyakarta dan faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Metode penelitian yang
digunakan  dalam  penelitian  Nongkrong  di  Warung  Kopi  Sebagai  Gaya  Hidup
Mahasiswa  di  Mato  Kopi  Yogyakarta  adalah  kualitatif deskriptif.  Informan
penelitian  dipilih  menggunakan  purposive  sampling berdasarkan  beberapa
kriteria,  yaitu seorang mahasiswa dan memiliki kebiasaan  nongkrong  minimal 2
kali  seminggu.  Teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  observasi,
wawancara,  dan  dokumentasi.  Proses  analisis  data  penelitian  ini  menggunakan
analisis  dari  Miles  dan  Hoberman,  mulai  dari  pengumpulan  data,  reduksi  data,
penyajian  data,  hingga  proses  penarikan  kesimpulan. Hasil  penelitian  ini
menunjukkan  bahwa  nongkrong  di  warung  kopi  merupakan  gaya  hidup
mahasiswa.  Ketika  nongkrong,  mahasiswa  memiliki  berbagai  aktivitas  meliputi
menikmati  suasana,  mengerjakan  tugas,  membaca  buku, bercengkerama  dengan
teman, rapat, bermain kartu, dan bermain musik. Kebiasaan  nongkrongdi malam
hari membuat mahasiswa terlihat mengantuk di pagi hari. Mahasiswa  nongkrong
di Mato Kopi hampir setiap hari dengan durasi nongkrong 3 - 15 jam. Mahasiswa
nongkrong  di  warung  kopi  untuk  berkumpul  dan  berinteraksi  dengan  temantemannya.  Faktor yang melatarbelakangi nongkrong  di warung kopi sebagai gaya
hidup mahasiswa terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi
(1)  motif  dan  (2)  pengalaman  dan  pengamatan.  Faktor eksternal  meliputi  (1)
kelompok  referensi,  (2)  kelas  sosial,  dan  (3)  budaya  masyarakat  sekitar  rumah
yang memiliki kebiasaan nongkrong di warung kopi sekitar rumah.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417