PERNIKAHAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE MARRIAGE) PADA MASYARAKAT PERKOTAAN (STUDI DI KECAMATAN KALIKOTES, KABUPATEN KLATEN)
Poerwanti Hadi Pratiwi, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan bentuk hubungan sosial, faktor pendorong & penghambat, dan dampak yang ditimbulkan dari hubungan sosial dalam keluarga yang menjalani pernikahan jarak jauh pada masyarakat perkotaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk hubungan sosial keluarga LDM yaitu pertemuan rutin keluarga, liburan bentuk quality time keluarga LDM, arisan keluarga LDM, deeptalk antara orang tua dengan anak, dan interaksi pasangan LDM berupa phone sex. Faktor pendorongnya ialah adanya motivasi keluarga LDM melakukan liburan, keinginan untuk menjalin & mempererat komuikasi, keinginan untuk mengganti waktu, adanya ikatan keluarga, keinginan mengetahui kehidupan anak, & adanya rasa gengsi. Faktor penghambat yaitu adanya rasa malas & capek, adanya kesibukan, dan adanya perbedaan pendapat. Hal tersebut memberikan dampak, dampak positif seperti penerapan pola asuh yang dilakukan oleh 1 orang tua yang berada dirumah, hubungan keluarga semakin erat, timbul kebahagiaan & hubungan keluarga lebih dekat, menghindarkan pasangan dari perselingkuhan, sedangkan dampak negatif yang muncul meliputi timbul gengsi dalam hal kekayaan & fashion, dan timbulnya konflik karena deeptalk orang tua dengan anak.
Keywords
Hubungan Sosial, Pernikahan Jarak Jauh, Masyarakat Kota
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i4.17130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
eISSN: 2827-9417