STREET HARASSMENT: CATCALLING SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI YOGYAKARTA

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana catcalling bisa terjadi
pada perempuan sebagai bentuk pelecehan seksual, mengetahui tempat-tempat yang rentan terjadi
catcalling, dan menganalisis strategi untuk meminimalisir catcalling sebagai pelecehan seksual bagi
perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di Yogyakarta.
Informan di dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling.
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Keabsahan data diperiksa dengan
menggunakan metode triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles
dan Huberman dan Teknik Analisis Gender. Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan lebih
sering mendapat perilaku catcalling oleh laki-laki. Pakaian yang dikenakan perempuan bukan menjadi
faktor utama perempuan mendapat perilaku catcalling. Minimnya pengetahuan tentang perilaku
catcalling disebabkan oleh minimnya sosialisasi yang berkaitan dengan catcalling, sehingga
catcalling masih dianggap remeh dan dianggap sekadar gurauan. Hal ini membuktikan adanya bias
gender dalam cara pandang laki-laki terhadap perempuan. Dalam kenyataan perempuan tidak banyak
yang melaporkan perlakuan yang diterimanya kepada yang berwenang karena payung hukum tentang
catcalling yang masih lemah. Usaha yang bisa mereka lakukan hanya berusaha menjaga diri dengan
menghindari tempat-tempat yang sepi, tidak pergi sendirian dan menjaga penampilan.