HUBUNGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP MIGRASI DI INDONESIA

Ulfah Nur Hikmawati, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Adi Cilik Pierewan, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Penelitian ini menganalisis dan memahami mengenai hubungan kemiskinan dan pengangguran
terhadap migrasi di Indonesia dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey (IFLS) Edisi
5. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif analisis data sekunder.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan software Rstudio. Peneliti memanfaatkan keseluruhan
data hasil survei dari IFLS Edisi 5 yang terkait dengan kemiskinan, pengangguran dan migrasi di
masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan Buku K dan Buku 3A pada data IFLS. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil regresi status kemiskinan memiliki hubungan yang tidak
signifikan terhadap migrasi di Indonesia dan hubungannya bersifat negatif yang berarti bahwa status
kemiskinan menurunkan tingkat keinginan untuk melakukan migrasi. Namun, pengangguran memiliki
hubungan yang signifikan terhadap migrasi di Indonesia dan hubungannya besifat positif yang berarti
bahwa pengangguran meningkatkan keinginan responden untuk melakukan migrasi. Dalam penelitian
ini responden dengan status menikah memiliki keputusan untuk bermigrasi lebih rendah dibandingkan
dengan responden yang berstatus belum menikah. Kemudian jenis kelamin laki-laki memiliki keputusan
untuk bermigrasi lebih tinggi dibandingkan dengan responden dengan jenis kelamin perempuan. Untuk
responden dengan karakteristik tempat tinggal di desa memiliki keputusan untuk bermigrasi lebih
rendah dibandingkan dengan responden yang memiliki karakteritik tempat tinggal di kota.


Keywords


Kemiskinan , Pengangguran, Migrasi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v9i3.17116

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417