PEMANFAATAN CANDI DIENG SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS SMP DI KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Intensitas guru IPS SMP di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo memanfaatkan Candi Dieng sebagai sumber belajar. (2) Cara guru memanfaatkan Candi Dieng sebagai sumber belajar IPS. (3) Faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan Candi Dieng sebagai sumber belajar IPS di SMP Kecamatan Kejajar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMP Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Sumber data diperoleh dari guru IPS SMP di Kecamatan Kejajar. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas oleh para ahli (expert judgment). Teknik analisis data secara statistik deskriptif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) intensitas pemanfaatan Candi Dieng sebagai sumber belajar sudah sering (40%). 2) Sebagian besar (60%) guru IPS SMP di Kecamatan Kejajar memanfaatkan Candi Dieng menggunakan strategi field trip. Guru lebih banyak memanfaatkan Candi Dieng sebagai sumber belajar terkait materi bentuk dan corak candi
atau sebanyak 70% guru IPS. Kegiatan pengumpulan data dan informasi dilakuhkan dengan cara interview ke petugas Candi Dieng. Selesai kegiatan, sebagian besar guru menugaskan siswanya untuk membuat laporan hasil kegiatan. 3) Faktor yang mendukung pemanfaatkan Candi Dieng sebagai sumber belajar IPS adalah minat guru, ketrampilan guru, ijin kepala sekolah, fasilitas dari sekolah, jarak dari sekolah ke Candi Dieng. Faktor yang menghambat pemanfaatan candi oleh guru adalah alokasi waktu dan biaya.

Kata kunci: pemanfaatan, candi, sumber belajar, IPS.