PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELOMPOK B1 TK PEDAGOGIA GUGUS III KECAMATAN MANTRIJERON YOGYAKARTA

Diyah Haryanti

Abstract



Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan
whole language pada anak kelompok B1 di TK Pedagogia Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat kolaboratif. Desain penelitian ini mengadopsi
model spiral dan pendapat Kemmis dan Mc. Taggart melalui empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas berjumlah 19 anak yang terdiri dari 9 anak lakilaki
dan 10 anak perempuan. Objek penelitian adalah keterampilan membaca permulaan melalui pendekatan
whole language. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen yang
digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis
diskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keterampilan membaca permulaan
melalui pendekatan whole language mengalami peningkatan. Hal ini dapat diketahui dari meningkatnya
keterampilan membaca permulaan pada hasil observasi penelitian kondisi awal, Siklus I dan Siklus II sebesar
78,9%. Pada kondisi awal anak yang berkriteria kurang mampu sebanyak 9 anak, pada kondisi Siklus I
mengalami peningkatan kriteria belum mampu sebanyak 10 anak, pada kondisi Siklus II mengalami
peningkatan kriteria mampu menjadi 15 anak. Adapun keterampilan membaca permulaan yang ditingkatkan
adalah menyebut dan menunjuk simbol-simbol huruf, menyebut dan mengeja nama-nama benda yang
mempunyai suara huruf awal sama, mengelompokkan kata-kata yang sejenis/sama, dan bercerita/membaca
tentang gambar yang disediakan.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, pendekatan whole language, TK Kelompok B1
Abstract
This study aimed to improve early reading skills through the whole language approach among
Group B1 children at Pedagogia Kindergarten of Yogyakarta. This was a collaborative classroom action
research study. The research design adopted a spiral model by Kemmis and McTaggart consisting of four
stages, namely planning, action, observation, and reflection. The action research subjects were 19 children
consisting of 9 boys and 10 girls. The research object was the early reading skills through the whole
language approach. The data were collected through observations and documentation. The instruments to
collect data are observation and documentation sheets. This research use descriptive gualitative to analysis
data. The results of this study show that the early reading skills through the whole language improved. This
indicated by the improvement of the early reading skills from the results of the observations in the initial
conditions, Cycle I, and Cycle II by 78.9%. In the pre-cycle 9 children were poor. In Cycle II there was an
improvement; 10 children were moderate. In Cycle II there was an improvement; 15 children were good.
The activities to improve the early reading skills through included: stating and pointing at symbols, stating
and spelling names of objects with the same initial sounds and letters, grouping words of the same types, and
telling/reading about the provided pictures.
Keywords: early reading skills, whole language approach, Group B1 of Kindergarten

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.