Pengembangan E-Modul Berbasis Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Dan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA/MA Development of E-Modules Based on Creative Problem Solving to Improve Material Mastery and Creative Thinking of SMA / MA Learners

Rohadatul Aisya, Suparwoto Suparwoto

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan  (1) mendeskrisikan E-modul berbasis CPS yang layak (2) mengungkapkan besarnya peningkatan penguasaan materi dan berpikir kreatif peserta didik (3) mengetahui keefektifan e-modul berbasis CPS dalam meningkatkan penguasaan materi dan berpikir kreatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4D. Teknik analisis data menggunakan uji kelayakan produk yang dideskripsikan dengan teknik SBi skala empat dan analisis Ainken’V. Uji luas dilaksanakan dengan desain eksperimen yang terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang sampelnya ditetapkan secara random sampling. Pada instumen pengumpul data dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji beda menggunakan manova dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, homogenitas varians, dan uji korelasi variable dependen diteruskan dengan perhitungan normalized-gain, dan uji effect size. Hasil penelitian menunjukkan (1) telah dihasilkan produk E-Modul berbasis CPS yang layak sebesar 3,73 dengan kategori sangat baik, (2) terdapat peningkatan penguasaan materi sebesar 0,717dengan kategori sangat tinggi dan berpikir kreatif sebesar 0,632 dengan kategori sedang, (3) keefektifan E-Modul berbasis CPS dalam meningkatkan penguasaan materi sebesar 0,806 berkategori tinggi dan peningkatan berpikir kreatif diperoleh nilai sebesar 0,668 berkategori sedang.

Abstact. This research aims to (1) to describe eligibility of CPS-based E-module (2) to reveal the magnitude of the increase in material mastery and creative thinking of class (3) to determine the effectiveness of CPS-based e-modules in improving material mastery and creative thinking. This research is a development research (R&D) with the 4D models. Technique analysis uses a product feasibility test described by the four-scale SBi technique and Ainken'V analysis. The broad trial was conducted with an experimental design consisting of one experimental class and one control class whose samples were randomly assigned. The data collection instrument was tested for validity and reliability. The difference test used manova with prerequisite tests including normality test, homogeneity of variance, and dependent variable correlation test followed by normalized-gain calculation, and effect size test. The results showed  (1) a feasible CPS-based E-Module learning media was produced at 3.73 with very good category, (2) there was an increase in material mastery of 0.717 with  very high category and creative thinking of 0.632 with moderate category, (3) the effectiveness of the CPS-based E-Module in improving material mastery was 0.806 with a high category and an increase in creative thinking obtained a value of 0.668 with  moderate category.


Full Text:

PDF

References


Kemendikbud. (2022). Surat Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomo rHK.01.08/ MENKES/1140/2022,Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Diunduh pada tanggal 08 Agustus 2022 dari https://www.kemdikbud.go.id.

Salim, Abdul. (2022). Analisis Perubahan Sistem Pelaksanaan Pembelajaran Daring ke Luring pada Masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Aliyah Al-Muttaqien Sumberejo Troso Klaten. Artikel. Surakarta : Universitas Islam Negeri Raden Said Surakarta.

Qomariyah, D. N., & Subekti, H. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif: Studi Eksprolasi Siswa di SMPN 62 Surabaya. Pensa E-Jurnal : Pendidikan Sains, 9(2), Hal 242–246.

Latifah, Yolanda. (2020). Skripsi. Pengembangan E-Modul Berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Momentum Impuls Dan Getaran Harmonis Kelas X SMA/MA. Institut Agama Islam Negeri Batusangkar. Sumatera Barat.

Tamalene, Asri S. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA. Berbasis Inquiry Training Untuk Meningkatkan Capaian Belajar Autentik Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate. Tesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Triana, Dwita, Yustinus Ulung A, Saiful Ridho. (2020). Effectiveness of Environmental Change Learning Tools Based on STEM-PjBL Towards 4C Skills of Students. Journal of Innovative Science Education. Vol. 9 (2). Hal 182. Universitas Negeri Semarang.

Admin Kemendikbud. (2022). Mengenal Keunggulan Kurikulum Kemendikbud. Diakses pada 09 Agustus 2022 dari https://ditsmp.kemdikbud.go.id/.

Hidayat, P. W., & Widjajanti, D. B. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif dan Minat Belajar Siswa dalam Mengerjakan Soal Open Ended dengan Pendekatan CTL. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 63–75.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.

Istiyono, Edi. (2020). Pengembangan Instrumen Penilaian dan Analisis Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta. UNY Press.

Mundilarto. (2012). Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta. UNY Press.

Suparwoto. (2007). Diktat Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika. Yogyakarta: UNY.

Yusnita, Ani. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantu Media Pictorial Riddle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Minat Belajar Peserta Didik. Skripsi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung.

Alfarisy, Faqih Ab’danihaj. (2022). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Fisika Berbasis Predict, Observe, Explain (POE) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik SMA. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Idawati, Arni, Muris, Ahmad Yani. Penggunaan Metode Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di Kelas XI IA. 6(2), Hal 2–3.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Fisika



 Our journal is indexed by:


Online ISSN (e-ISSN): 3025-9215

Creative Commons LicenseJurnal Pendidikan Fisika by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pfisika/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.