EVALUASI PELAKSANAAN E-LEARNING PEMBELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN SISWA KELAS X TEKNIK OTOMOTIF SMK N 2 PENGASIH

Arif Ahmadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran  sistem kelistrikan dengan menggunakan e-learning di SMK N 2 Pengasih berdasarkan : (1) pemahaman dan pengelolaan program e-learning yang dilakukan oleh guru, (2) pemahaman pembelajaran berbasis e-learning yang dimiliki oleh siswa, (3) Ketersediaan sarana dan prasarana yang terdapat di SMK N 2 Pengasih dalam melaksanakan pembelajaran berbasis e-learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data menggunakan metode angket baik untuk guru maupun siswa berdasarkan model evaluasi CIPP(context, input, process, product).  Sedangkan untuk  ketersediaan sarana dan prasarana yang terdapat di SMK N 2 Pengasih menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah 4 guru sistem kelistrikan teknik otomotif dan siswa kelas X yang terdiri dari 96 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor yang diperoleh guru berdasarakan pemahaman dan pengelolaan e-learning dengan menggunakan metode evaluasi CIPP termasuk dalam kategori sedang dan mencapai presentase sebesar 74,33%, dengan rincian masing-masing aspek adalah sebagai berikut : (1) aspek context sebesar 81,25%, (2) aspek input 83,93%, (3) aspek process 57,15%, (4) aspek product 75%. Sedangkan skor yang diperoleh siswa berdasarkan pemahaman pembelajaran menggunakan e-learning dengan menggunakan metode evaluasi CIPP termasuk dalam kategori sedang dan mencapai presentase sebesar 73,90%, dengan rincian masing-masing aspek adalah sebagai berikut : (1) aspek context 80,56%, (2) aspek input 65,43%, (3) aspek process 74,88%, (4) aspek product 74,75%. Berdasarkan pembahasan yang diperolah dari hasil observasi dan dokumentasi menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana yang terdapat di SMK N 2 Pengasih sudah cukup lengkap dan masih layak digunakan dalam  melaksanakan pembelajaran berbasis e-learning, hanya akses internetnya saja yang masih lambat sebesar 0,22 Mbps sedangkan kecepatan rata-rata di Indonesia adalah 3 Mbps.

Kata                Kata kunci:  e-learning, model evaluasi CIPP


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.