MAKNA PENYAJIAN MUSIK DALAM KESENIAN BEGALAN PADA UPACARA PERNIKAHAN DI BANYUMAS

Villandyta Astikk Wijaya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna penyajian musik dalam kesenian Begalan pada upacara pernikahan di Banyumas. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, semiotika dan hermeunitik. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1.Makna denotasi dan makna konotasi; a. Makna denotasi pada penyajian musik Begalan antara lain lagu yang dibawakan merupakan gendhing Banyumasan, b. Makna konotasi pada penyajian musik Begalan adalah pada saat dimainkannya gendhing Blendrong Kulon dan gendhing Renggong Lor menandakan dimulainya kesenian Begalan. Pada saat dimainkannya gendhing Eling- eling mendandakan berakhirnya penyajian kesenian Begalan. 2. Makna penyajian musik pada bagian pembuka kesenian Begalan dijadikan sebagai hiburan, pengiring tarian, pengisi waktu, serta menghibur pengantin dan tamu undangan. 3. Makna penyajian musik pada bagian penutup kesenian Begalan yaitu dalam mengarungi kehidupan maupun berumah tangga, sebagai manusia harus selalu ingat dan sadar dalam setiap hal yang dilakukan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.