KAJIAN KARAKTER PERCAMPURAN PENTATONIK DAN DIATONIK DALAM PEMENTASAN MUSIK TRADISI BADUTAN PADA KESENIAN PALUPI LARAS JUMAPOLO KARANGANYAR

Marlina Adhy Restiningrum

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakter percampuran pentatonik dan diatonik dalam pementasan musik tradisi Badutan pada kesenian Palupi Laras Jumapolo, Karanganyar. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: 1) observasi, 2) wawancara, 3) Pengumpulan data melalui materi audio dan visual, serta 4) pengumpulan data dengan dokumen. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Melodi : dapat dilihat dari adanya permainan melodi instrumen gamelan yang mengandung unsur memperkuat melodi lagu vokal, serta ada pula melodi instrumen gamelan yang tidak mengandung unsur memperkuat melodi vokal; 2) Harmoni : adanya penggantian iringan yang seharusnya akord diatonik, seperti akord V dan VI kemudian diganti dengan penggunaan iringan gamelan yang dimainkan berdasarkan seleh nada, seperti seleh 4 (pat), 6 (nem), 5 (ma), 3 (lu), 7 (pi), 1 (ji); 3) Irama : Irama yang terbentuk meliputi irama single, double, dan pola drumset; 4) Tempo : Kendang jaipong sangat bebas dalam membawakan tempo.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.