STUDI KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Dian Lutfi Yahya, Riswan Dwi Djatmiko

Abstract


Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan sarana dan prasarana bengkel pemesinan pada Program Keahlian  Teknik  Pemesinan  di SMK Muhammadiyah Prambanan berdasarkan standar yang dipersyaratkan oleh PERMENDIKNAS RI No. 40 Tahun 2008.Penelitian   ini   merupakan   penelitian   deskriptif,   responden  dalam penelitian ini adalah kepala jurusan dan guru Program Keahlian Teknik Pemesinan sebanyak 2 guru, dan sarana prasarana di bengkel pemesinan khususnya ditinjau dari gedung bengkel pemesinan, perabot bengkel pemesinan, peralatan bengkel pemesinan, media pendidikan bengkel pemesinan, dan perangkat lain bengkel pemesinan pada Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan. Metode pengumpulan data dengan cara observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Instrumen  menggunakan  checklist yang digunakan pada observasi dengan skala penilaian model Rating Scale. Data sarana dan prasarana yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan yang berdasarkan PERMENDIKNAS RI No. 40 Tahun  2008  Tentang  Standar  Sarana  dan  Prasarana  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Analisis penentuan kelayakan ditentukan dengan teknik persentase ketercapaian kelayakan. Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat ketercapaian ditinjau dari prasarana  bengkel  pemesinan  adalah  88,23%  (Layak).  Untuk  tingkat ketercapaian ditinjau dari sarana bengkel pemesinan adalah 83,69% (Layak).  Dan  untuk  tingkat  ketercapaian  secara  keseluruhan  fasilitas  bengkel pemesinan adalah 84,92% (Layak).

The purpose of this research was to know the level of equipment feasibility and machining equipment workshop at Machining Engineering Expertise Program at SMK Muhammadiyah Prambanan based on standard required by PERMENDIKNAS RI No. 40 Year 2008. This research is a descriptive research, the respondents in this study are the head of the department and teachers of Engineering Machineries Engineering Program as much as 2 teachers, and infrastructure facilities in the workshop of machineries, especially viewed from the workshop of machining workshop, furniture workshop, Machining workshop, and other machining equipment workshop at Engineering Skill Program of SMK Muhammadiyah Prambanan. Methods of data collection by way of observation, interviews, and documentation. The instrument uses the checklist used on observations with the Rating Scale rating scale. The data of facilities and infrastructures obtained are then compared with the predetermined standards based on RI Ministerial Decree No. 40 Year 2008 About Standard Facility and Infrastructure of Vocational Secondary School (SMK). The feasibility analysis analysis is determined by the percentage feasibility improvement technique. The results showed that the level of achievement in terms of machining equipment was 88.23% (Eligible). For the level of achievement in terms of the means of machining workshop is 83.69% (Eligible). And for the overall level of workability of machining workshop facilities is 84.92% (Eligible).


Keywords


Kelayakan sarana, kelayakan prasana bengkel pemesinan; The feasibility of facilities, the feasibility of infrastructure machining workshop

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i4.7527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin