KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN 2014

Maghfirron ., Nuchron -

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran praktik pemesinan di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini deskriptif dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa Jurusan Teknik Pemesinan Kelas X, XI, dan XII tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 360 siswa dengan sampel sebanyak 178 siswa. Data dikumpulkan menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa kelayakan prasarana pembelajaran praktik pemesinan termasuk dalam kategori baik (73,75%), namun kecukupan prasarana pembelajaran praktik pemesinan termasuk dalam kategori tidak baik (28,47%). Lebih jauh, kelayakan sarana pembelajaran praktik pemesinan termasuk dalam kategori baik (78,57%), dan kecukupan sarana pembelajaran praktik pemesinan termasuk kategori tidak baik (62,70%). Kendala kekurangan kecukupan sarana dan prasarana diatasi dengan penambahan jam praktik.

This study aimed at determining the completeness of facilities and infrastructure on machining practice learning at SMKN 3 Yogyakarta. This descriptive study was conducted using quantitative approach. Samples of 178 students were taken from population of 360 students of Mechanical Machining Department grade X, XI, and XII academic year 2014/2015. Data were collected by questionnaire, observation and documentation and then analyzed using descriptive statistical analysis. The survey results revealed that the feasibility of infrastructure machining practice learning is in good categories (73.75%), but adequacy of infrastructure machining practice learning is in not good category (28.47%). Furthermore, the feasibility of facilities machining practice learning is in good categories (78.57%) but adequacy of machining practice learning is in not good category (62.70%). The obstacle at the lack of adequacy of facilities and infrastructure has been solved with by adding practice time.


Keywords


Kelengkapan, sarana, prasarana, pembelajaran praktik, pemesinan; Completeness, facilities, infrastructure, practice learning, machining

Full Text:

PDF

References


Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v4i1.1472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 E-Jurnal Pendidikan Teknik Mesin