PENGARUH PEMBERIAN INSEKTISIDA METOMIL TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Eisenia foetida)

Wahyu Nur Hidayati, Ciptono Ciptono

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai konsentrasi LC50-48 jam insektisida metomil terhadap cacing tanah (Eisenia foetida) dan pengaruhnya terhadap biomassa, panjang tubuh dan jumlah cacing tanah (Eisenia foetida). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Tahap pertama yaitu uji pendahuluan untuk menentukan LC50-48 jam dan Tahap kedua yaitu uji pengaruh pemberian insektisida metomil konsentrasi 0 ppm; 4,64 ppm; 6,89 ppm; 10,23 ppm; 15,19 ppm dan 22,55 ppm. Analisis data biomassa, panjang tubuh dan jumlah cacing tanah dengan One Way ANOVA dan uji LSD (Least Significance Different) dengan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi LC50-48 jam insektisida metomil terhadap cacing tanah (Eisenia foetida) adalah 14,03 ppm dan perlakuan pemberian insektisida metomil konsentrasi rendah dan tinggi menunjukkan hasil terdapat perbedaan jumlah cacing tanah yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan biomassa dan panjang tubuh cacing tanah yang signifikan.

Kata kunci: Eisenia foetida, insektisida, LC50, metomil, pertumbuhan

The aims of this research to find the value concentration of LC50-48 hours methomyl insecticide againts to earthworms (Eisenia foetida) and its effect on the biomass, body length and number of earthworms (Eisenia foetida) when given methomyl insecticide. This research is an experimental research with Completely Randomized Design. The first stage is a premilinary test to obtain concentrations of LC50-48 hours and second stage is a test the effect of the methomyl insecticide at concentrate 0 ppm; 4,64 ppm; 6,89 ppm; 10,23 ppm; 15,19 ppm and 22,55 ppm. Biomass, body length and number of earthworms analyzed with One Way ANOVA test and Least Significance Different (LSD Test) with SPSS 16.0 application. The results showed that the concentration value of LC50-48 hours methomyl insecticide in earthworms (Eisenia foetida) is 14,03 ppm and the treatment of methomyl insecticide at low dan high concentration showed that there was a significant difference in the number of earthworms dan there was no significant difference in biomass and body length of earthworm.

Keywords: : Eisenia foetida, growth, iinsecticide, LC50, metomil

 


Full Text:

PDF

References


Bolognesi, C. (2003). Genotoxicity of Pesticides: A Review of Human Biomonitoring Studies.

Mutation Research 543, 251 – 272.

Farida, E. (2000). Pengaruh Penggunaan Feses Sapi dan Campuran Limbah Organik Lain sebagai Pakan atau Media Produksi Kokon dan Biomassa Cacing Tanah (Eisenia foetida savigry). Skripsi. Bogor: IPB.

Heath, A. G. (1987). Water Pollution and Fish Physiology. Florida: CRC Ress Inc.

Herayani, Y. (2001). Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dalam Media Kotoran Sapi yang Mengandung Tepung Daun Murbei (Morus multicaulis). Skripsi. Bogor: IPB.

Husnanin, Nursyamsi, D. & Purnomo, J. (2012). Pengelolaan Lahan Pertanian Ramah Lingkungan. Bogor: Balai Penelitian Tanah.

IPCS. (1996). Environmental Health Criteria 186: Ethylbenzene. International Programme on Chemical Safety. Switzerland: WorLC Health Organization.

Kairuman dan Amri, K. (2009). Peluang Usaha dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Manshur. (2018). Media Terbaik pada Budidaya Cacing Tanah Eisenia foetida Savigny untuk Menghasilkan Kokon Terbanyak. Journal of Animal Science and Technology, 24 (1), 28-38.

Plumb, J. A. (1994). Health Maintenance of Cultured Fishes: Principal Microbial

Disease. USA: CRC Press Inc.

Prijanto, T. B. (2009). Analisis Faktor Resiko Keracunan Pestisida Organofosfat pada Keluarga Petani Holtikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Reddy, M.V., V. P. K. Kumar, V. R. Reddy, P. Balashouri, D.F.Yule, A.L. Cogle, & L.S. Jangawad. (1995). Earthworm Biomass Response to Soil Management in Semiarid Tropical Alfisols Agroecosystems. Biol. Fertil. Soils, 19 (1), 317321.

Rustia, Wispriono, Susanna & Luthfiah. (2010). Lama Pajanan Organofosfat dengan Kejadian Penurunan Aktivitas Enzim Kolinesterase dalam Darah Petani Sayuran. Makara Kesehatan, 14 (2), 95-101.

Tomlin, C. D. S. (1994). The Pesticide Manual Volume 3.0. England: British Crop Protection Council.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v8i2.18285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.