PENGARUH MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) DALAM VARIASI KONSENTRASI SALINITAS

Ika Nur Atamimi, Lili Sugiyarto

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill. var. Servo) dalam beberapa variasi konsentrasi cekaman salinitas dan konsentrasi salinitas yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua perlakuan yaitu mikoriza (tanpa mikoriza dan dengan mikoriza) dan variasi konsentrasi salinitas (0 ppm, 550 ppm, 1100 ppm, dan 2750 ppm). Data dianalisis menggunakan uji Two-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan (DMRT) apabila data perlakuan mikoriza, salinitas, dan interaksi keduanya signifikan. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza menghasilkan panjang akar lebih baik. Mikoriza tidak berpengaruh mengatasi tingkat salinitas untuk parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, bobot segar, dan bobot kering karena karakteristik tanaman yang toleran terhadap cekaman salinitas. Berdasarkan grafik masing-masing parameter pertumbuhan, konsentrasi 0 ppm meningkatkan tinggi, daun, stomata, bobot segar, dan bobot kering. Konsentrasi 1100 ppm meningkatkan diameter, cabang, daun, dan stomata.

Kata kunci: tanaman tomat; pertumbuhan; mikoriza; salinitas

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah. (2009). Status dan keanekaragaman fungi mikoriza Arbuskula berdasarkan gradien salinitas di hutan pantai pulau Padang, Batu Bara, Sumatera Utara. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Armita, D., & Nur, A.W.A. (2020). Studi pertumbuhan dan aktivitas enzim antioksidan pada kultur in vitro tomat akibat cekaman salinitas. Jurnal Plantropica: Journal of Agricultural Science, 5(1), 64-73.

Asmarahman, C., Budi, S.W., Wahyudi, I., & Santoso, E. (2018). Identifikasi mikroba potensial Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada lahan pasca tambang PT. Holcim Indonesia Tbk. Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8(3), 279-285.

Delvian. (2007). Peranan cendawan mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan Leucaena leucocephala dalam kondisi cekaman garam. Jurnal Agrista, 11(3), 127-131.

Fakuara, TS. MY. (1988). Mikoriza teori dan kegunaan dalam praktek. Proyek antar universitas. Bogor : IPB.

Hadijah, M.H. (2014). Pengaruh inokulasi mikoriza dan salinitas terhadap pertumbuhan semai Acacia auriculiformis. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 7(2), 51-59.

Hajiboland, R., Aliasgharzadeh, N., Laiegh, S.F., & Poschenrieder, C. (2010). Colonization with Arbuscular mycorrhizal fungi improves salinity tolerance of tomato (Solanum lycopersicum L.) plants. Journal of Plant and Soil, 331(1-2), 313- 327.

Hardiatmi, J.M.S. (2008). Pemanfaatan jasad renik mikoriza untuk memacu pertumbuhan tanaman hutan. Jurnal Inovasi Pertanian, 7(1), 1-10.

Jumandi., Mukarlina., & Linda, R. (2019). Pengaruh cekaman salinitas garam NaCl terhadap pertumbuhan kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) pada tanah gambut. Jurnal Protobiont, 8(3), 101-105.

Koryati, T., Purba, D.W., Surjaningsih, D.R., Herawati, J., Sagala, D., Purba, S.R., Khairani, M., Amartani, K., Sutrisno, E., Panggabean, N.H., Erdiandini, I., & Aldya, R.F. (2021). Fisiologi tumbuhan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Koyro, H.W. (2006). Effect of salinity on growth, photosynthesis, water relations and solute composition of the potential cash crop halophyte Plantago coronopus L. Environmental and Experimental Botany, 56, 136-146.

Kusmiati, F., Sumarsono., & Karno. (2014). Pengaruh perbaikan tanah salin terhadap karakter fisiologis Calopogonium muconoides. Pasutra, 4(1), 1-6.

Muis, A., Indradewa, D., & Widada, J. (2013). Pengaruh inokulasi mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada berbagai interval penyiraman. Jurnal Vegetalika, 2(2), 7-20.

Novita, Aisar., Julia, H., & Rahmawati, N. (2019). Tanggap salinitas terhadap petumbuhan bibit akar wangi (Vitiveria zizanioides L.). Jurnal Agrica Ektensia, 13(2), 55-58.

Nurtjahyani., Dian, S., Oktafitria, D., Sriwulan., Ashuri, N.M., Cintamulya, I., & Purnomo, E. (2018). Identifikasi dan karakterisasi keanekaragaman mikoriza pada lahan reklamasi bekas penambangan batu kapur di kabupaten Tuban. Prosiding Seminar Nasional VI Hayati, 293-299.

Rina., Aqma Z.A., Rahmi, A., Yanti, A.R., & Hidayat, M. (2020). Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada berbagai pohon kawasan glee nipah pulo Aceh kabupaten Aceh Besar. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2020, 156-160.

Siradz, S.A., & Kabirun, S. (2007). Pengembangan lahan marginal pesisir pantai dengan bioteknologi masukan rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 7, 83-92.

Sobir., Miftahudin., & Helmi, S. (2018). Respon morfologi dan fisiologi genotipe terung (Solanum melongena L.) terhadap cekaman salinitas. Jurnal Hort Indonesia, 9(2), 131-138.

Sopandie, D. (2014). Fisiologi adaptasi tanaman terhadap cekaman abiotik pada agroekosistem tropika. Bogor: IPB Press.

Supriadi., & Soeharsono. (2005). Kombinasi pupuk urea dengan pupuk organik pada tanah inceptisol terhadap respon fisiologis rumput hermada (Sorghum bicolor). Yogyakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Syakir, M., Maslahah, N., & Januwati, M. (2008). Pengaruh Salinitas terhadap pertumbuhan, produksi, dan mutu sambiloto (Adrographis paniculata Nees)”. Bul. Littro, 19(2), 129-137.

Wiryanta, B.T.W. (2002). Bertanam tomat. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.21831/kingdom.v8i1.18235

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Printed ISSN (p-ISSN): 2986-5328 | Online ISSN (e-ISSN): 2986-5328

Creative Commons LicenseKingdom: The Journal of Biological Studies by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/kingdom/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.